PADANG, marapipost com-Menyikapi perkembangan kehidupan beragama di Kota Padang, apalagi hasil survei salah satu lembaga survei yang menempatkan Kota Padang sebagai kota yang intoleran di Indonesia, baru-baru ini Pemko dan Kemenag serta FKUB kota Padang laksanakan studi tiru ke Batam dan Tanjung Pinang
Demikian disampaikan Kakanmenag Kota Padang Edy Oktafiandi saat dihubungi Senin (3/6/2024) di Padang.
Menyikapi perkembangan kehidupan beragama tersebut dilakukan kunjungan konsultasi dan koordinasi dalam bentuk studi tiru ke Kota Batam dan Kota Tanjung Pinang, selama empat hari minggu terakhir Mei baru-baru ini
Saat dimintai keterangannya melalui pesan singkat WhatsApp, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, H. Edy Oktafiandi termasuk salah seorang anggota rombongan dari Batam, menyampaikan bahwa, dipilihnya kedua Kota tersebut dikunjungi karena keduanya masuk dalam 10 besar Kota yang toleran di Indonesia, ungkapnya.
Edy Oktafiandi menyebutkan bahwa rombongan berjumlah 20 orang diantaranya Kakankemenag Edy Oktafiandi, SAg, MPd, Kabid Badan Kesbangpol Gusnimar, MM dan Ketua FKUB Kota Padang Prof Dr. Salmadanis, M.Ag dan yang lainnya.
Pada kunjungan tersebut rombongan dari Padang diterima Kakan Kemenag Batam Zulkarnain, M.Pd, Ketua FKUB Batam Prof Dr. Ir Chablullah Wibisono MM.
Dengan adanya studi tiru ke Batam dan ke Tanjung Pinang, banyak hal yang perlu ditiru baik dari segi kebijakan dan penganggaran pemko serta regulasi dalam penguatan Kerukunan Umat Beragama (KUB), ujar Edy Oktafiandi.
Ditempat yang sama, Ketua FKUB Kota Padang Prof. Salmadanis menyampaikan dalam operasionalnya FKUB Kota Batam sangat solid dan kooperatif bersama Pemkonya.
Sehingga apapun aktivitas keagamaan selalu didukung oleh pemko dan Kankemenag seperti bantuan rumah ibadah, tokoh agama dan perayaan seluruh hari besar agama, jelasnya seraya mengakhiri.[Yun.S]