BATUSANGKAR, marapipost.com-Masing-masing ahli waris korban bencana alam Galodo diberikan melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) sebesar Rp15 juta, masing-masing bantuan rumah rusak berat sebesar Rp60 juta, rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.
Bantuan tersebut berasal dari Presiden RI Jokowi, diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy didampingi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Forkopimda Tanah Datar, Ketua TP PKK, dan undangan, Selasa (21/5/2024) bertempat di lapangan bola kaki lima kaum Kecamatan Lima Kaum Tanah Datar.
Pada kesempatan itu, Menko PMK Muhadjir Effendy menyampaikan permohonan maaf Presiden RI tidak jadi berkunjung ke Tanah Datar.
Kami tahu semua kecewa. Semoga kehadiran kami mengurangi rasa kecewa bapak dan ibu, karena kami juga membawa bantuan Presiden.
Muhadjir berharap rumah-rumah di bantaran sungai untuk direlokasi ke tempat lebih aman.Untuk itu diminta kepada masyarakat di pinggir sungai menjadi jalur lahar dingin agar mau direlokasi, sehingga kejadian musibah yang merenggut jiwa tidak terjadi. Untuk pembangunan rumah semuanya akan di biayai pemerintah.
Hal senada disampaikan Mensos Tri Rismaharini agar masyarakat di jalur sungai untuk segera direlokasi, karena melihat peta dari Vulkanologi dampak jalur lahar dingin, sehingga ketika terjadi lahar dingin di hulu tidak menimbulkan korban, maka masyarakat yang berada di jalur tersebut harus di relokasi ke tempat lebih aman.
Di kesempatan itu, Bupati menyampaikan terima kasih kepada Presiden dan Pemerintah Pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota serta donatur lainnya yang telah memberikan bantuan untuk korban musibah banjir bandang dan longsor untuk Tanah Datar.
Sementara itu Bupati Eka Putra menyampaikan masyarakat di bantaran sungai banyak yang trauma dan bersedia untuk di relokasi,untuk itu pemerintah Daerah sudah menyiapkan lahan untuk relokasi, dan terus berkoordinasi dengan Wali Nagari kalau masyarakat memiliki lahan aman untuk relokasi.
Selanjutnya rombongan Menteri mengunjungi lokasi bencana di Simpang Manunggal dan Parambahan sekaligus menyerahkan paket bantuan Presiden, bantuan tas dan peralatan sekolah dan lain-lain.[emer]