BUKITTINGGI, marapipoost.com-Pondok Tahfidz Markazul Qur’an Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat gelar One day with Al-Quran selama Ramadhan 1445 Hijriyah.
Demikian disampaikan Ustadzah Imelda S.Pd, saat ditemui di Pondok Tahfidz Markazul Qur’an berlokasi di jalan Irigasi, Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kamis (21/3/2024). Disebutkan Ustadzah Imelda bahwa selama Ramadhan Pondok Tahfidz Markazul Qur’an menampung 28 santri tingkat SD, SLTP dan SLTA serta umum.
Program Pesantren tahfidz merupakan salah satu pilihan pendidikan yang tepat bagi orang tua yang menginginkan anaknya mendalami ilmu agama dan menghafal Al-Qur’an. Sebab, menghafal Al-Qur’an merupakan salah satu amalan ibadah yang sangat mulia, kata Imelda didampingi ustadzah Nur Hidayati, SE bersama santriwan santriwati.
Santri yang hadir mengikuti hafalan ayat Alqur’an seperti moto kita yaitu One day with Al-Quran, merupakan spesial Ramadhan 1445 Hijriyah yang dibuka 6 Ramadhan 1445. Adapun santri yang mendaftar memasyarakatkan Al-quran di Tengah Umat berasal dari Kauman Padang Panjang 10 orang, dari Pasaman Barat, dan dari seputaran Bukittinggi dan Agam. Bagi yang jauh disediakan pemondokan, kata Imelda.
Sebanyak 28 santriwan santriwati diasuh 4 orang Ustadzah dengan fokus mengajarkan tahsin, memperbaiki tajwid, dan memperlancar bacaan yang sudah dihafal. Pondok Tahfidz Marzakul Qur’an yang baru membuka cabang di Gulai Bancah menggelar 12 orang Tahfidz reguler 2 kali seminggu, dan program 3 kali seminggu diikuti 25 orang santri. Hasil yang ditunjukkan di Markazul Qur’an sudah ada yang hafal lancar 20 Juz, 15 Juz dan 10 Juz.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar sebelumnya menyebutkan Pondok Tahfidz merupakan salah satu program prioritas kami yang bertujuan untuk membentuk dan menanamkan jiwa cinta Al Quran pada generasi muda. Ia menegaskan dasar agama yang kuat diperlukan masyarakatnya terkhusus pelajar dan kaum muda untuk menghadapi masa depan, ungkapnya.[Yun.S]