PADANG PARIAMAN, marapipost.com-Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Suhatri Bur lounching penyerahan terhadap Bantuan Sosial Tunai Mitigasi Resiko Pangan Tahap I, tahun 2024 Padang Pariaman. Lounching dilaksanakan Kamis (15/2/2024) di Kecamatan Sungai Limau.
Bpati Padang Pariaman menyampaikan ucapan terima kasih dan Apresiasi kepada Dinas Sosial P3A Kabupaten Padang Pariaman, yang memfasilitasi terhadap Penyerahan Bantuan Mitigasi Resiko Pangan (MRP) danProgram Keluarga Harapan (PKH) tahap I tahun 2024.
“Tentunya Bantuan ini sangat berarti bagi masyaraat kita, walaupun jumlahnya tidak banyak, namun setidaknya akan membantu meringankan beban masyarakat penerima manfaat”, kata Bupati Suhatri Bur.
Ia jelaskan, PKH 2024 ini merupakan salah satu bantuan dari pemerintah yang ditujukan khusus untuk memberikan dukungan keuangan kepada keluarga penerima manfaat yang termasuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial.
Program ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, dengan menyediakan bantuan moneter yang langsung dapat membuat perbedaan substansial dalam kehidupan mereka yang membutuhkan.
Suhatri Bur juga menjelaskan, setelah BLT Elnino selesai pada tahun 2023, adalah untuk memitigasi risiko kenaikan harga pangan sebagai dampak ketidakpastian global, karena itu dilaksanakan penyaluran BLT lanjutan sebagai penebalan Kartu Sembako/BLT Mitigasi Risiko Pangan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sama dengan penerima BPNT/Kartu Sembako.
Kepala Dinas Sosial P3A Padang Pariaman, Sumarni pada acara tersebut membacakan laporan, bahwa pada tahun 2023 Padang Pariaman telah menerima beberpa jenis bantuan untuk masayarakat Kabupaten Padang Pariaman.
Bantuan tersebut berupa Bantuan BPNT sebesar Rp58.081.750.000 (Lima puluh delapan miliar delapan puluh satu juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), Bantuan PKH sebesar Rp70.029.739.992 (Tujuh puluh miliar dua puluh sembilan juta tujuh ratus tiga puluh sembilan sembilan ratus sembilan puluh dua rupiah).
“Pada tahap I ini kita akan salurkan sebanyak Rp15.976.075.000 (Lima belas milyar sembilan ratus tujuh pulh enam juta tujuh puluh lima ribu rupiah) dengan jumlah penerima 24.263 kelompok penerima manfaat yang tersebar di 17 kecamatan dan 103 nagari”, terang Sumarni.[lk]