PARIT MALINTANG, marapipost.com-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, melaksanakan tasyakuran. Kegiatan ini digelar Selasa (23/1/2024) memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Baznas ke-23 tahun tahun 2024. Digelar di Hall IKK kawasan Parit Malintang. Pelaksanaan kegiatan itu ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan penghargaan kepada pengumpul zakat terbaik.
Acara tersebut dihadiri kepala OPD, Camat, Wali Nagari se Padang Pariaman, Direktur RSUD, Kapolres Pariaman, Dandim O809 Pariaman, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Padang Pariaman, UPZ Nagari, bendaharawan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan relawan Mitra baznas.
Baznas Kabupaten Padang Pariaman juga meluncurkan dua aplikasi inovasi, yakni Liputan Kita (Layanan Informasi Pengaduan Serta Laporan Muzaki dan Mustahik), dan aplikasi E-AMIL yang di launching secara resmi Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. Bupati Suhatri Bur apresiasi Baznas Kabupaten Padang Pariaman atas kontribusi begitu banyak untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman.
Bupati berharap agar Baznas dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS), sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya, serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan mustahik di Kabupaten Padang Pariaman, kata Bupati Suhatri Bur, yang juga didampingi Wakil Bupati Rahmang.
Wakil Ketua Bidang III Baznas Provinsi Sumatera Barat Firdaus Jamal menyebutkan, Baznas adalah Lembaga Pemerintahan non Struktural yang bergerak di bidang keagamanaan, sosial dan keuangan. Dalam pengelolaannya sudah diatur Undang undang. Karena itu pengelolaanya harus propesional dan akuntabilitas.
Dikatakannya, Kabupaten Padang Pariaman tahun lalu mendapatkan predikat baik dalam audit secara syariah, mudah-mudahan informasi ini makin menguatkan kita untuk menunaikan kewajiban kita sebagai umat Islam, terangnya.
Ketua Baznas Kabupaten Padang Pariaman Rahmat Tuanku Sulaiman, menjelaskan, kedua inovasi tersebut sebagai media transparansi dari baznas untuk menyerap informasi dari masyarakat, serta mempermudah masyarakat dalam membayar zakat. Diharapkan kita dapat meningkatkan kesadaran begitu pentingnya zakat.
“Kami berharap kedua program ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Padang Pariaman”, terangnya. Rahmat Tuanku (Tk) Sulaiman menyebutkan, tahun 2024 ini, menargetkan pengumpulan zakat sebesar Rp13,6 milyiar. Target pencapaian angka sebesar itu tidaklah mudah dan ringan, tapi sebaliknya.
“Tapi bila kita saling mendukung InsyaAllah apa yang jadi cita-cita kita itu, semoga dimudahkan dan dikabulkan Allah SWT, tentu juga tidak akan terlepas dari support dari semua pihak”, katanya.[*/lk]