BUKITTINGGI, marapipost.com-Ranah Minang Entertainment (RME) Bukittinggi, Sumatera Barat gelar Festival Jam Gadang kategori lagu Minang, Dangdut dan Pop Indonesia, selama tiga hari semenjak Sabtu (13/1/2024) di Pelataran Jam Gadang Bukittinggi. Festival Jam Gadang dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda, berlangsung selama tiga hari.
Gubernur Sumatera Barat dalam hal ini diwakili Kadis Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda pada kesempatan ini menuturkan, lebih dari 100 peserta yang mengikuti, ini sangat luar biasa dan peserta sangat antusias mengikuti festival yang diselenggarakan RME.
Ia menyebutkan, kedatangannya dalam rangka menyaksikan festival yang merupakan event pertama terbesar di Sumatera Barat yang dilaksanakan Ranah Minang Entertain. “Kami sebagai Pemprov dan saya Kepala Dinas Pariwisata tentunya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan seperti yang dilaksanakan oleh RME pada hari ini,” Sebut Luhur Budianda.
“Mudah-mudahan ini menjadi contoh bagi kabupaten kota lain untuk semangat juangnya menghadirkan ekonomi kreatif serta seni musik,” Tambahnya. Kadis Pariwisata Sumatera Barat Luhur Budianda juga mengucapkan Terima kasih kepada para panitia yang bersusah-payah mengadakan festival jam gadang ini.
“Kami berharap festival ini bisa dilaksanakan setiap tahun sehingga bisa mengangkat para seniman-seniman kita Sumatera Barat,” Ucap Luhur Budianda. Selain itu, banyak calon-calon bintang yang hadir dari Sumatera Barat maupun provinsi lain dan ini perlu di akurasikan. “Untuk para peserta dari Sumbar, Jambi dan Riau mudah-mudahan menuju kancah nasional maupun internasional, kami ucapkan selamat kepada para peserta semua,” Tutupnya.
Festival Jam Gadang berlangsung dalam cuaca redup dituruni hujan abu vulkanik yang terlihat disemua lini apalagi terhadap makanan yang dijual di Palataran jam gadang terpaksa ditutup menghindari debu yang turun. Para pengunjung diseputaran jama gadang terlihat memakai masker menghindari terhirup partikel debu yang beterbangan.[Yun.S]