BUKITTINGGI, marapipost.com-Gunung Marapi Sumatera Barat naik status dari Waspada menjadi awas. Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi ,(PVMBG) meningkatkan status Gunung Marapi (2891 mDpl) dari Waspada (Level 2) Menjadi Siaga (Level 3).
Penetapan kenaikan status ini tertuang dalam terhitung 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB.
Dalam surat yang ditujukan kepada, Gubernur Sumbar, 3 kepala daerah selingkar Gunung Marapi, Agam, Bukittinggi dan Tanah Datar, Kepala PVMBG yang diwakili Hendra Gunawan menyatakan, kenaikan status Gunung Marapi ditingkatkan setelah memantau perkembangan erupsi, sejak peristiwa 3 Desember 2023 yang menewaskan 24 orang pendaki.
Disampaikan, dalam perkembangan terakhir, ledakan yang diikuti erupsi waktunya tidak menentu. Erupsi terakhir terjadi Senin malam 8 Januari sekitar pukul 19.00 malam
Menyikapi hal tersebut berdasarkan rapat koordinasi khusus BPBD Agam bersama unsur terkait, pihak BPBD Kota Bukittinggi turut membantu logistik dengan mendirikan tenda oleh petugas TRC dengan mendirikan tenda Posko BPBD Kota Bukittinggi, di Cumantiang Bukik Batabuah kecamatan Canduang.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bukittinggi Zulhendri, S.Sos saat ditemui diruang kerjanya Kamis (11/1/2024) menyebutkan bahwa BPBD Kota Bukittinggi turut mendukung dan ikut berpartisipasi dalam hal kesiapsiagaan di seputaran gunung api Marapi.
Untuk pendirian tenda sebagai posko kita sudah dirikan semalam bersama petugas TRC. Sedangkan untuk penempatan petugas kita masih menunggu instruksi dan hasil rapat koordinasi provinsi. Demikian ditambahkan Zulhendri.
Pemasangan logistik tenda untuk posko siaga erupsi Gunungapi Marapi kita kirim 14 personil Kamis (11/1/2024) dinihari. Dan sudah berdiri dimanfaatkan oleh tim posko gabungan di Bukik Batabuah.
Saat ini pihak BPBD kota Bukittinggi memaksimalkan seluruh sarana yang ada untuk di cek dan disiapkan agar selalu ready, tambah Zulhendri. [Yun.S]