IV KOTO, marapipost.com-Dua kelompok pada dua titik kerusakan jalan raya di Sungai Landia, Kecamatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diramaikan dengan anak muda memanfaat bdencana longsor bahu jalan untuk mengeruk keuntungan memungut uang dijalan raya dilokasi bencana tersebut. Sesungguhnya,
Puluhan kendaraan melintasi diruas jalan tersebut Rabu (20/12/2023), baik yang datang dari arah Matur maupun yang datang dari arah Padang Lua. Puluhan anak muda menandahkan penampung pungutan. Dilihat dikiri-kanan, tidak terlihat adanya petugas Negara disana, kecuali hanya anak muda menyuguhkan sesuatu untuk menampung pungutan.
Situasi ini terpantau marapipost.com sekitar pukul 16.00 WIB lebih kurang, hujan turun. Mestinya pada daerah-daerah rawan yang sudah mengalami longsor bahu jalan tersebut kedalam jurang yang kedalam berapa meter itu, sangat membahayakan. Tidak tahun juga, siapa sesungguhnya yang punya tanggung jawab memberikan pengawalan di jalan kewenangan Provinsi Sumatera Barat tersebut.
Penumpang kendaraan yang satu mobil dengan marapipost.com turut mengerutu. “Sudah seperti ini keadaan, anak masih saja melakukan pemungutan di dekat jalan longsor”, gerutu penumpang mobil. Sebab, sungguh membahayakan, dan sepertinya adanya pembiaran, buktinya tidak satupun petugas yang melakukan pengawalan dilokasi dua titik longsor bahu jalan tersebut.[lk]