BUKITTINGGI, marapipost.com-Pelajar dan majelis guru di Kota Bukittinggi hadir dan turut ambil bagian memeriahkan event Minang Geopark Run (MGR) 2023 di Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (10/12/2023). Kegiatan itu diikuti sekitar 1.500 peserta dari seluruh Indonesia.
Kehadiran pelajar SD, SLTP dan SLTA se kota Bukittinggi menambah semarak dan bahkan memberikan semangat kepada pelari hebat yang ikut dari luar kota Bukittinggi.
Seperti diungkapkan Erni Adek guru SMP Negeri 2 Bukittinggi, membawa para siswanya untuk ikut memberikan semangat kepada pelari. Dengan berbaris disepanjang jalur yang dilalui untuk memberikan spirit bagi pelarinya.
Pada kesempatan itu juga terlihat para pelari turut berselfi ria dengan penonton saat melewati rombongan pelajar, termasuk semangat para guru-guru yang mendampingi siswa, kata Erni Adek.
Para runers terlihat mengapresiasi panitia Minang Geopark Run karena acaranya berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal. “Bagi saya race Minang Geopark Run ini sangat fun. Saya rasa ini event lari ini istimewa dibandingkan dengan race ajang lari lainnya yang pernah saya ikuti,” kata Donny, dari Payakumbuh.
“Rutenya menantang, view nya bagus dan ditambah lagi udaranya juga begitu sejuk dan cuaca yang cerah,” kata Donny Arsal yang mengikuti ajang Minang Geopark Run dengan kategori 10K.
Dia mengaku tidak memikirkan lama waktu sampai ke garis finish, namun lebih menikmati semua pemandangan wisata seperti Lobang Japang, Ngarai Sianok, menyaksikan ritual Koto Gadang, dan juga Jam Gadang yang merupakan ikon dari daerah Sumatera Barat.
Founder Minang Geopark Run 2023, Y. V. Tri Saputra menyebut bahwa Minang Geopark Run ini diikuti antusias lebih dari 1.500 peserta. Hal ini ini dibuktikan dengan banyaknya peserta dari luar Kota Bukittinggi yang jumlahnya sekitat 92 persen. Tentunya, ini menandakan bahwa Bukittinggi telah menunjukkan keberhasilan sebagai tuan rumah.
“Jadi, dengan 92 persen peserta berasal dari luar Kota Bukittinggi, maka kita dapat melihat dampak positif acara ini terhadap pariwisata di Kota Bukittinggi ini. Karena, salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah lahirnya dampak positif dari ajang ini,” kata Y. V. Tri Saputra.
Minang Geopark Run, tidak hanya menyajikan tantangan bagi pelari, tetapi juga membangun momentum positif bagi pariwisata di Kota Bukittinggi. Kehadiran pelari dari berbagai daerah, kata dia, menandakan potensi besar Kota Bukittinggi sebagai destinasi wisata untuk para wisatawan sambil berolahraga.
“Rute lari yang dipilih pada Minang Geopark Run menyajikan pesona alam dan budaya Kota Bukittinggi. Jadi, rutenya menggambarkan keindahan geopark setempat, dan membiarkan peserta menikmati hijaunya hutan, kesejukan pegunungan, dan pesona alam Sumatera Barat yang mempesona dan juga dinamis,” ujarnya.[Yun.S]