SUNGAI PUA, marapipost.com-Tim regu penolong korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, teus bekerja keras untuk evakuasi korban. Dari pantauan melalui video yang beredar, tampak begitu berat, kerja tim regu penolong begitu berat menuruni lereng gunung yang begitu terjal.
Penurunan yang terjal dilereng gunung, sungguh menyulit pelaksanaan evakuasi mayat yang sudah ditemukan untuk dievakuasi ke Posko tempat berkumpul. Pantas diacungkan pujian kepada pribadi yang telah melaksanan tugas sosial itu dengan sukarela.
Korban erupsi Gunung Marapi sempat mengabadikan dirinya di puncak gunung. Abel, Novita, suami dan anaknya bekumpul ditemukan. Nampak dalam momen tersebut Korban @zzfebrina_ yang sudah ditemukan selamat.
Semoga Saudari Novita, Wahlul dan Anaknya Hayva segera ditemukan, begitu secuil rangkuman yang sempat disimak media online Marapi Post situs marapipost.com. Selasa, 5 Desember 2023.
Tim sar gabungan melakukan evakuasi korban meninggal dunia di dekat puncak gunung marapi, saat ini masih terjadi erupsi dengan skala kecil
Begitu informasi musibah ini viral, komunitas Trail Marapi dan anak Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam lang menadaki ke puncak. Alhamdulillah tepat jam 5 sore Senin 4 Desember 2023, teman-teman komunitas Trail Marapi dan anak nagari Batupalano sudah sampai di puncak marapi. Medan jalan yang sangat sulit, sementara Gunung Marapi tidak berhenti erupsi.
Rombongan tersebut berhasil membawa 2 korban MD. Semoga menjadi ladang amal dihadapan Allah SWT bagi teman’teman yang berhasil menembus puncak Marapi dengan berbagai resiko yang dihadapi. aamiin yaa rabbalal’amin.
Sungguh luar biasa perjuangan abang-abang polisi, tni, tim sar dan rekan-rekan lainnya, semoga Allah selalu menjaga dan melindungi dalam bertugas Aamiin, do’a keluarga atas kerja keras tim tersebut. Dari gambar-gambar yang posting, mayat-bergelimpangan dipuncak gunung.[*/lk]