Feature by H. Bakhtiar Danau
Wartawan Senior
BATUSANGKAR, marapipost.com– Sudah beberapa kali saya menaiki kapal Ferri Jalur Bakauheni Lampung ke Merak Banten.Penyeberangan dari Sumatera ke Jawa itu selalu ramai oleh berbagai jenis kenderaan sejak dari jenis roda dua sampai kenderaan pribdi, bus penumpang dan truk-truk barang lainnya.
Untuk kali ini, saya bersama 40 orang wartawan Tanah datar Luhak Nan Tuo dan staf Kominfo melakukan study comparative (Studi banding) ke pulau jawa dengan mengunjungi kantor LKBN Antara dan Dewan untuk menimba ilmu jurnalistik, sejak dari Selasa(28/11/2024) s.d Minggu(3/12) mendatang.
Dalam keberangkatan melintasi laut cukup luas itu, bertepatan pula dengan Erupsi Anak Karakatau beberapa hari lalu yang pernah meletus dahsyat dan memporak porandakan keliling palau jawa dan Lampung sekitar tanggal 26 dan 27 Agustus 1883 dengan korban tewas 36,417–80,000 oleh erupsi dan tsunami.Namun anak Karakatau yang dikhuatirkan itu tidak melihatkan reaksi apa apa hingga kami selamat melintasi Selat sunda itu. ” Sejak dua hari lalu erupasi tidak terjadi lagi.Sudah aman pak,” ucap Ais petugas di atas kapal Ferry yang ditumpangi Jurnalis dari Luhak Nan Tuo tersebut.
Membicarakan Kapal Ferry yang merupakan transportasi laut tersebut memang terus melihatkan perkembangan cukup baik. Tahun 1995, aku dan istriku Yuhelda dan anak gadis ku Besttia Tri Bayu bersama rombongan Guru SD Negeri SungaiTarab juga melaksanakan study banding ke Jakarta,Bandung dan Yogyakarta.
Pada saat itu, Kapal Ferry, baru berjumlah 36 buah dengan tiga dermaga reguler, sekarang satu dermaga eksekutif dan enam dermaga reguler dengan kapal beroperasi 52 buah.Tahun depan dermaga eksekutif akan ditambah satu lagi, tutur Ais.
Mengamati perkembangan Transportasi kapal Ferry Bakauheni-Merak yang ditempuh dalam waktu 2-3 jam. Dan menggunakan kapal eksekutif, maka waktu tempuhnya lebih singkat,1 s.d 2 jam.
Perkembangan itu juga berimbas kepada Tarif Penyeberangan Bakauheni-Merak dengan distance 36 kilometer, sesuai Keputusan Menteri Perhubungan No. 61/2023 tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antar provinsi.
Dan Tarif Layanan Kapal Ekspres Merak-Bakauheni yang telah disesuaikan Agus 2023 itu ; Pejalan Kaki -Dewasa (6 tahun ke atas): dari Rp77.000 menjadi Rp78.000.Bayi (di bawah 2 tahun): Rp4.000.
Seterusnya, Kendaraan; Golongan I (sepeda): dari Rp78.000 menjadi Rp80.000, Golongan II (gerobak dorong dan sepeda motor dibawah 500cc): dari Rp108.000 menjadi Rp120.000, Golongan III (kendaraan roda tiga dan sepeda motor diatas 500cc): dari Rp168.000 menjadi Rp180.000. Golongan IVA (kendaraan pengangkut penumpang kurang dari 5 meter): dari Rp644.000 menjadi Rp670.000.
Golongan IVB (mobil pick up atau kendaraan barang kurang dari 5 meter): dari Rp457.000 menjadi Rp480.000, Golongan VA (kendaraan pengangkut penumpang kurang dari 7 meter): dari Rp1.138.000 menjadi Rp1.190.000, Golongan VB (kendaraan pengangkut barang kurang dari 7 meter): dari Rp828.000 menjadi Rp880.000.
Golongan VIA (kendaraan pengangkut penumpang kurang dari 10 meter): dari Rp1.897.000 menjadi Rp1.980.000. Golongan VIB (kendaraan angkut barang kurang dari 10 meter): dari Rp1.264.000 menjadi Rp1.330.000. Golongan VII (kendaraan dengan ukuran kurang dari 12 meter): dari Rp1.792.000 menjadi Rp1.900.000
Golongan VIII (kendaraan dengan ukuran kurang dari 16 meter): dari Rp2.367.000 menjadi Rp2.500.000. Golongan IX (kendaraan di atas 16 meter): dari Rp3.606.000 menjadi Rp3.820.000.[*]