PSDANG PARIAMA, marapipost.com-Selasa 28 November 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, melaksanakan pelatihan dan sosialisasi pengukuran ospasial lahan pertanian di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan IV Koto Aur Malintang di Padang Lariang.
Pelatihan ini dibimbing dua narasumber dari Kelompok Jabatan Fu gdional (Jafung) Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Padang Pariaman, Ancasri.S.Tp dan Rusdam, S.PT, MT, diikuti 25 orang, berasal dari Ketua Kelompok Tani dan Ketua KWT Kecamatan IV koto Aur malintang.
Dikutip dari materi yang disampaikan, pentingnya terhadap Penguatan Kelompok Tani jadi kelembagaan petani yang kuat dan mandiri guna untuk mencapai kelembagaan yang kuat dan mandiri, memiliki aturan yang disepakati dan ditaati seluruh anggota, melaksanakan pertemuan secara berkala dan berkesinambungan diantaranya: rapat pengurus, rapat anggota dan rapat rapat lainnya.
Selain itu tutur Ancasri, kelompok tani yang baik harus mampu menyusun rencana kerja dalam bentuk Rencana Defenitif Kelompok (RDK) dan membuat Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) berdasarkan kesepakatan. Dituntut juga untuk dilaksanakan evaluasi bersama anggota kelompok, didampingi penyuluh, paparnya.
Juga dikatakan Ancasri, bahwa kelompok tani yang baik itu harus memiliki 10 buku administrasi, contohnya: buku Tamu, Buku Anggota Kelompok, Buku Notulen rapat dan buku buku lainnya, ucap Ancasri.
Materi kedua yang disampaikan adalah Geospasial Lahan pertanian, dipaparkan narasumber Rusdam. S.PT. MT, menjelaskan pengertian Geospasial. Katanya, pengertiannya; melakssnakan pengukuran dengan GPS, guna untuk medapatkan data akurat terhadap lokasi Geografis, dimensi (ukuran) yang disebut dengan karakteristik objek alam buatan manusia yang berada di bawah atau permukaan bumi.
Geospasial atau ruang kebumian adalah ruangan yang menunjukkan lokasi, letak dan posisi suatu objek atau kejadian yang berada dibawah atau diatas permukaan bumi yang dinyatakan dalam sistim koordinat tertentu.
Usai menerima materi dalam ruangan, Rusdam, Ancasri, dan Koordinator Penyulub Kecamatan IV Koto Aur Malintang Kaswarman.S.PT mengajak peserta buka aplikasi Geospasial, praktek cara mengukur areal sawah di kawasan BPP menggunakan GPS dengan HP Android masing masing peserta.
Peserta serius mengikuti praktek lapangan Geospasial, ditandai, seluruh peserta sudah dapat memperaktekan pemetaan (pengukuran) sesuai materi yang disampaikan Narasumber.[lk]