SOLOK SELATAN, merapi post.com-Persatuan kaum suku Sikumbang Pauhduo Nan Batigo Kecamatan Pauhduo Solok Selatan Sumbar dirumah salah seorang kemanakan Jumat (24/11/2023).
Acara pertemuan tersebut dihadiri ninik mamak, imam katik, dubalang dan ibu-ibu. Pada kesempatan pertemuan dimaksud telah memberikan ceramah Betri Khatib Sutan diantaranya menjelaskan tentang menghadapi kematian.
Dimana saat seseorang menghadapi Sakratul maut hendaklah membaca kalimat Tauhid ” Laa ilaaha illallah” atau hadir melihat seseorang yang Sakratul maut dapat memandu membacakan kalimat tauhid dimaksud.
Dikatakan, barang siapa yg akhir hayatnya membaca kalimat tauhid maka mereka akan masuk syurga serta diharapkan akhir hayatnya Husnul Khatimah .
Menurut Katik Bet panggilan akrabnya sehari-hari hari, seseorang akan mati dan menemui ajalnya sesuai ketentuan Allah Swt, maka diharapkan mereka agar mempersiapkan diri dengan amal shaleh, karena amal inilah yang akan dibawa masunia ke akhirat.
Tidak harta berupa benda dan tidak pula kekayaan yang diperoleh selama hidup didunia. Kemudian diharapkan agar selalu melakukan hubungan baik dengan Allah Swt disamping hubungan baik antara sesama manusi.
Selain itu katik Bet juga mengajak kita semua agar selalu mengenal Alla Swt dengan mengenal diri sendiri. “Barang siapa yang mengenal diri berarti telah mengenal Allah Swt”, katanya.
Sebelumnya, telah memberikan sambutan atas nama Ninik Mamak Aj. Dt. Samaddirajo yang menjelaskan tentang informasi yang berkembang saat ini, diantaranya berkenaan dengan masalah Palestina yang saat ini tengah di gempur Zeonis Israil yang membuat negara dan warga Palestina hancur berantakan.
Oleh karena itu, kita sebagai sesama seiman dan sesama Muslim untuk bersedia memberikan bantuan doa, donasi dan dakwah. Sebab tidak mungkin kita memberikan bantuan peralatan senjata dan alat perang lainnya.[AJ]