MENTAWAI, marapipost.com-Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Mentawai atas terselenggaranya kegiatan KBN perdana di bumi sikerei.
Hal ini disampaikan Wagub Sumbar, Audy Joinaldy selalu Ketua Kwartir Daerah 03 Gerakan Pramuka Sumatera. Barat, saat membuka KBN tahun 2022, Senin (13/11/2023) di bumi perkemahan kawasan wisata Mapadeggat.
Kegiatan ini diharapkan akan terus di programkan untuk tahun yang akan datang dengan jumlah peserta lebih meningkat, sehingga berdampak positif bagi masyarakat.
Kabupaten kepulauan Mentawai memiliki empat pulau utama, Siberut, Sipora, Pagai Utara dan Pagai Selatan, dengan luas wilayah 6.011,35 km2, sedangkan jumlah penduduk sedikit sebanyak 809.401 jiwa.
“Kita sangat senang, Kemah Bela Negara tahun ini di pusatkan di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan kami ucapkan terima kasih yang telah menyambut kontingen dari 18/Kota Kabupaten yang terletak di daratan Sumbar” ucap wagub.
Wagub Audy Joinaldy menyampaikan kepada peserta pramuka bahwa Mentawai ini punya banyak history atau sejarah salah satu kebudayaan adalah tato dan merupakan salah satu tato tertua di dunia artinya kebudayaan ini telah lama terbentuk.
Melalui kegiatan KBN ini kesempatan bagi kita berkumpul untuk saling mempelajari kebudayaan dan Mentawai ini salah satu penghasil pisang terbesar di pulau Sumatera, sebutnya.
Di Mentawai ada kearifan lokal yang berbeda, nikmati keindahan alamnya. Di bumi Sikerei ini di katakan para peselancar internasional the best surfing sport in the word artinya tempat selancar terbaik di dunia itu di Mentawai.
Kemah Bela Negara (KBN) tingkat daerah tahun 2023 ini memiliki tujuan untuk mewujudkan tekad, sikap, tindakan Warga Negara Indonesia yang teratur, menyeluruh, terpadu dengan dilandasi rasa cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara serta yakin terhadap kesaktian Pancasila.
Selain itu harus memiliki jiwa rela berkorban guna menghadapi dan menanggulangi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang membahayakan bagi kemerdekaan, kedaulatan, persatuan, keutuhan negara dan nilai Pancasila.
Laporan Ketua Pelaksana selaku Andalan Bela Negara Kwarda Sumbar, Januar menyampaikan, kegiatan kemah bela negara yang di helat ini meningkatnya spritual anggota gerakan Pramuka, meningkatnya wawasan cinta tanah air dan bela negara di era globalisasi dan digitalisasi serta meningkatnya daya saing anggota gerakan Pramuka melalui ilmu pengetahuan dan keterampilan yang di miliki.
Total seluruh kwartir cabang yang hadir sebanyak 18 kwartir cabang, 1 kwartir cabang yang tidak mengikuti yaitu kwartir cabang Sijunjung, sedangkan tuan rumah Mentawai mengirimkan 6 kwartir ranting.
“Jadi total seluruh peserta dan peninjau kemah bela negara ini sekitar 1000 orang dengan mengikuti kegiatan umum, khusus, lomba, bela negara, giat bakti dan giat wisata” sebut Januar.[Yun.S]