BUKITTINGGI, marapipost.com-Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Erdison Nilmi menyerahkan bantuan kebencanaan kepada Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi. Kelurahan Kayu Kubu terletak di pintu gerbang pariwisata Kota Bukittinggi, berada pada kawasan rawan bencana. Justeru itu kelurahan tersebut jadi perhatian serius Anggota DPRD Kota Bukittinggi Erdison Nimli.
Salah satu pokok pikiran anggota DPRD Bukittinggi untuk mendukung pembangunan, Erdison Nimli arahkan bantuan dana hibah senilai Rp30 juta yang diserahkan kepada Pengurus Ketahanan Bencana Lingkungan Kelurahan (KBLK) Kayu Kubu Rabu (27/9/2023) di aula Kelurahan.
Bantuan dana hibah tersebut diserahkan dalam bentuk peralatan operasional penanggulangan bencana di tingkat Kelurahan seperti Peralatan penerangan darurat, Alat Perlindungan Diri, Mesin chainsaw, dan mesin pompa untuk penanggulangan banjir dan kebakaran.
Erdison Nimli yang peduli dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kota Bukittinggi, termasuk komitmen dalam bidang penanggulangan kebencanaan. Mengingat Kota Bukittinggi adalah Kota Perdagangan, Pariwisata, Pendidikan, Kesehatan namun ada beberapa wilayah yang termasuk kawasan rawan bencana seperti Kayu Kubu.
Peran serta masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam penyelenggaraan pembangunan adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah Kota Bukittinggi, kata Erdison Nimli, saat didampingi Reynaldo staf fungsional juga mantan BPBD Bukittinggi.
Diberikannya bantuan hibah ini semoga dapat memberi manfaat kepada masyarakat, saya sangat bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus dan anggota KBLK Kayu Kubu atas partisipasinya dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana selama ini ujarnya.
Kemudian kepala pelaksana BPBD Kota Bukittinggi Zulhendri, didampingi Reynaldo, turut berterimakasih sekaligus memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan KBLK di Kayu Kubu. Pihak BPBD akan terus memberikan pendampingan secara teknis baik pelatihan hingga penyelenggaraan penanggulangan bencana disetiap Kelurahan di Kota Bukittinggi, kata Zulhendri.[Yun.S]