LUBUK BASUNG, marapipost.com-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung, Kabupaten Agam, terus berbenah, baik berbenah dalam pelayanan sesuai dengan akreditasi ‘Paripurna Bintang Lima’, maupun melengkapi sarana dan prasarana pelayanan.
Pembangunan fisik yang tengah dikerjakan tahun anggaran 2023, adalah membangun Gerbang Utama Bagian Selatan dengan nilai pekerjaan Rp498.912.000 (Empat ratus sebilan puluh delapan juta sembilan ratus dua belas ribu rupiah.
Direktur RSUD Lubuk Basung, dr M Riko Krisman Sp An di Lubuk Basung Selasa (12/9), menjelaskan, bahwa selain membangun gerbang utama, pelataran parker RSUD Lubuk Basung juga dipasang plofing blook, hingga RSUD Lubuk Basung, betul-betul terasa nyaman.
Dua unit gerbang utama yang dibangn, tujuan pembangunan gerbang untuk memberikan kenamanan bagi pasien dan keluargannya. Digerbang akan ditempat petugas untuk melayani pasien bila pasien tersebut butuh informasi.
Pelaksanaan pembangunan dikerjakan CV. Arif Karya Mandiri, dengan lama pekerjaan 105 hari kalender, dengan kontar Nomor 91/SPK/Gerbang/RSUD/VI/2023, tanggal kontrak 13 Juni 2023. Kontrak akhir akan jatuh pada tanggal 25 September 2023. Pekerjaan proyek ini diawasi CV. Diata IndraConsultant.
Dari tahun ke tahun, perkembangan pembangunan gedung RSUD Lubuk Basung, semakin pesat, sebelumnya, bangunan gedung hanya sebatas areal yang lama, tapi kini sudah berkembang, hingga ke areal SD Negeri 63 Surabayo, gedung SD Negeri 63 Surabayo dipindahkan dan di bangun di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Agam.
Masih belum cukup, Pemda Agam memperluas lagi keareal Kantor BKKBN (KB), sehingga areal RSUD Lubuk Basung, untuk saat ini betul-betul tarlihat dan terkesan mewah, sementara Gedung Kantor KB sudah dibangun pula di Kawasan Gor Rang Agam, berdekatan dengan dengan Kantor Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam.
Dari data yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, minimal pasiaen rawat jalan yang dating ke RSUD Lubuk Basung, melebih 500 pasien setiap hari pelayanan, belum termasuk pasien yang rawat inap.
Pasien yang datang tidak hanya, dari Kabupaten Agam saja, khususnya Agamab Bagian Barat, tapi juga dating darai Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, terutama dari Kecamatan Tigo Nagari, dan Kabupaten Padang Pariaman, terutama daerah yang berdekatan dengan Lubuk Basung, Sungai Geringging, Batu Basa, Padang Lariang, dan sekitarnya.[lk]