MATUR, marapipost.com-Guo Inyiak Janun, merupakan sebuah Goa yang terletak di Jorong Bukik Siriah, Nagari Matua Hilia, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dalam hukum adat Nagari Matua Hilia, Guo Inyiak Janun merupakan Pusako Tinggi Pasukuan Caniago, Payuang Panji Datuak Basa.
Guo ini, sangat potensial dikembangkan menjadi wisata alam yang menawan. Stalaktid dan stalakmid dalam Guo menjadi daya tarik yang luar biasa. Selain itu, dari sisi riset ada beragam spesies laba laba yang bisa diteliti dan dari segi sisi ekonomi keberadaan burung layang-layang yang membuat sarang dan kelelawar di dalamnya juga sangat membantu perekonomian masyarakat jika dikelola dengan baik.
Saat ini, Guo Inyiak Janun merupakan salah satu calon objek wisata yang telah diusulkan untuk menjadi Geopark yang diakui dunia melalui badan resmi UNESCO. Objek wisata Guo Inyiak Janun diusulkan menjadi Geopark bersamaan dengan pengusulan Aia Mambau (Jorong Batu Baselo, Nagari Matua Hilia), Danau Maninjau, Ngarai Sianok dan Lembah Harau di Kabupaten Limo Puluah Kota dalam satu nama, yakni Geopark Ranah Minang.
Keunikan lain yang sampai saat ini dipercaya oleh masyarakat adalah keberadaan penunggu gaib yang menjaga Guo Inyiak Janun. Penunggu tersebut di sebutkan berwujud seekor harimau putih yang akan menampakan diri kepada orang-orang yang memiliki niat yang salah.
Engku Datuak Basa selaku pemimpin suku Caniago yang memiliki Guo Inyiak Janun mengatakan, bahwa di Guo Inyiak Janun berlaku sumpah sati “Ka Ateh Indak Bapucuak, Ka Bawah Indak Baurek, Di tangah di Giriak Kumbang” bagi siapa saja yang berniat “salah” di Guo Inyiak Janun.
Dengan banyaknya cerita mistis yang berkembang tentang keberadaan guo ini tentu menambah nilai jual wisata yang di rintis untuk dikembangkan menjadi objek wisata dunia, Geowisata yang disebut “GEOPARK”.[Hendra Firmanto]