JAKARTA, marapipost.com-Karang Pamitran Nasional (KPN) Tahun 2023 memasuki hari keempat. Kegiatan mulai padat di masing-masing distrik. Seperti yang dilaksanakan di Distrik Merdeka yang berisi Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepramukaan baik tingkat cabang maupun daerah, sebagai peserta.
Agenda di Distrik Merdeka Rabu (5/7/2023) adalah Seminar Kepramukaan dengan narasumber Kak Joko Mursitho, Wakil Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka/Ketua Komisi Pembinaan Anggota Dewasa sekaligus Ketua Panitia KPN 2023.
Kak Joko menyebutkan ketika keluar rumah itu sudah bisa disebut pengembaraan atau adventure. Misalnya di halaman sekolahpun, sudah bisa disebut pengembara.
Menurut Kak Joko, ada hal-hal menyenangkan yang bisa dilakukan dalam pengembaraan. Di antaranya adalah Kesehatan. Setiap pendidikan dalam gerakan Pramuka harus mengandung kesehatan.
“Merusak alam dan sebagainya itu senang, main judi juga senang, tetapi tidak termasuk pengembaraan,” ujar Kak Joko.
Muara dari pengembaraan adalah hidup bahagia. Kita ketahui bersama bahwa muara dalam kepramukaan sebagaimana diajarkan oleh Baden Powell adalah hidup bahagia.
“Bahagia itu ada 3 yaitu: Pertama gembira, ternyata gembira itu dari dalam diri kita. Jadi gembira itu intrinsik. Kedua damai. Damai itu bersyukur, bersyukur itu butuh kedamaian. Ternyata ajaran Baden Powell itu cocok dalam gerakan Pramuka,” terang kak Joko.
Kemudian, lanjut Kak Joko, bahagia yang ketiga adalah kepramukaan itu tolong menolong, serta yang keempat, Pramuka itu harus ada produk atau karya, harus ada yang dihasilkan.
“Produk itu bisa berupa budaya. Pramuka harus kita latih untuk membuat produk,” tegasnya.
Seminar di alam terbuka ini juga membahas terkait Prinsip Dasar Kepramukaan dan diselingi dengan tanya jawab, permainan, tepuk, serta lagu.[Yun.S]