JAMBI, marapipost.com-Sejumlah rombongan Kontingen Kwarcab dari Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumatera Barat bertolak menuju Cibubur mengikuti Karang Pamitran Nasional (KPN) tahun 2023, lewat jalan darat, kini terpaksa antrian di jalur Jalan Sumatera Jambi.
Demikian disampaikan peserta Kak Marlis utusan Satuan Komunitas (Sako) Penggalang putra yang saat ini Minggu (2/7/2023) berada seputaran macet jalur tengah Jambi. Disebutkan kak Marlis kemacetan terjadi sudah 4 jam, dimana selain jalan rusak yang dibantu memperbaiki agar bisa dilewati juga terdapat kendaraan yang rusak, sehingga tidak bisa dilewati.
Terjebak macet di Jalinsum.
Lain halnya dengan rombongan kwarcab Agam, Pasaman Barat dan Padang Panjang, saat mengetahui masuk ke jalur macet pihak pilot segera memutar balik dengan mengambil jalur Timur walaupun menempuh jalur panjang asal tidak macet, kata kak Nelda dari Agam dan kak Datuk Januar dari kwarcab Padang Panjang.
Pinkonda Kwarda 03 Gerakan Pramuka Sumbar Firsta bersama Waka Pinkonda Amrullah berharap bagi peserta yang terjebak macet di jalur lintas Sumatera di Jambi dapat terselesaikan dan bisa sampai di Cibubur.
Semangat keikutsertaan kakak pembina Pramuka sebagai peserta KPN cukup dibanggakan dan kami hargai. Pertanda kakak pembina Pramuka gugus depan turut ikut membantu membina anak bangsa kedepannya, ungkap Waka Pinkonda Amrullah.
Kegiatan karang pamitran nasional bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan di antara para pembina, serta meningkatkan mutu pendidikan kepramukaan di gugus depan dan satuannya. Tetap semangat kakak-kakak pembina yang ikut KPN 2023 dan yang sudah sampai di penyebarangan diucapkan selamat dan bisa berjumpa di Cibubur, tambah kak Nurhayati Latif.[Yun.S]