BUKITTINGGI, marapipost.com-Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bukittinggi kembali menggelar pelatihan Sekolah Keluarga, Rabu (31/5/2023) di Aula Rumah Dinas Wako Bukittinggi.
Acara ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidangnya seperti Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Sumbar, Rinaldi S.Si, MM, dan dari Dinas DP3AP2 KB Bukittinggi yang diwakili oleh Kabid Dra Yusnimar. Kegiatan pelatihan sekolah keluarga ini diikuti 720 orang peserta, yang berasal dari dari 24 kelurahan yang ada dalam 3 Kecamatan di Bukittinggi.
Masing -masing kelurahan mengutus 30 orang warganya untuk mengikuti kegiatan sekolah keluarga yang mengusung tema Memperkuat Ketahanan Keluarga di Bukittinggi bertujuan mengembalikan fungsi keluarga seutuhnya, ungkap Rinaldi.
Dikatakan Rinaldi, keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua yang bersifat informal, yang pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodratif. Orang tua bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik, ucapnya. Secara sederhana keluarga di artikan sebagai kesatuan hidup bersama yang pertama dikenal anak, dan karena itu di sebut primary community, ulasnya.
Pendidikan keluarga berfungsi sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak, menjamin kehidupan emosional anak, dan menanamkan dasar pendidikan moral, serta menanamkan dasar pendidikan sosial, dengan meletakkan dasar-dasar pendidikan agama bagi anak-anak, ungkap Rinaldi. Selama pelatihan kewirausahaan yang diikuti, peserta cukup antusias dengan berbagai pertanyaan diselingi dengan ice breaking untuk menghilangkan kejenuhan peserta pelatihan ini. [Yun.S]