PESISIR SELATAN, marapipoat.com-Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pesisir Selatan, minta kontraktor pelaksana pembangunan jembatan Gantung Talang Medan, Nagari Lunang Utara sesuai target, ada alasan terkena bncana alam.
Ketegasan itu disampaikan PPK Pembangunan Jembatan Gantung Talang Medan, Heri Susilo, jembatan gantung Talang Medan merupakan akses penghubung baru dibuka Pememerintah Daerah Kabupaten Pesisisr Selatan dengan tujuan untuk memperlancar perhubungan ekonimi masyarakat.
Ia mengatakan, jembatan tersebut baru mulai dikerjakan akhir tahun 2022 lalu, dan dalam masa pemeliharaan mengalami gangguan bencana alam, tidak ada alas an untuk tidak membenahi kembali terhadap saran dan prasana perhubungan darat tersebut.
“Kita sudah beri peringatan (kontraktor) dan memerintahkan untuk memperbaiki hasil kerja”, ungkap Heri Susilo. Heri Susilo menjelaskan, jembatan gantung Talang Medan mengalami gangguan bencana banjir Maret 2023. Sebagian bangunan yang telah terpasang mengalami rusak, hingga butuh pengerjaan ekstra kembali, papar Heri Susilo.
“Bencana alam banjir terjadi Jumat (24/3/2023) hingga Sabtu (25/3/2023). Kita tanya kepada masyarakat, akibat terjadi kersakan akibat terjang dan luapan sungai”, terangnya. Ia menegaskan, meski mendapat gangguan bencana.
“Tapi kontraktor harus mampu membenahi kembali sesuai target, jika tidak, kontraktor dijathi sanksi. Kalau tidak capai target pemeliharaan, disanksi menanti jaminan pemeliharaan tidak diserahkan”, ujarnya, tapi tidak dijelaskan berapa jumlah jaminan pemeliharaan itu.(*)