TANJUNG RAYA, marapipost.com-Sejumlah murid SD Negeri 31 Batung Pajang Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dapat kesempatan menikmati dan melihat koleksi museum Buya Hamka secara seksama, yang ada disekitar sekolah, Sabtu (8/4/2023) di Sungai Batang.
Kepala sekolah SD Negeri 31 Batung Panjang, Asril menjelaskan saat dihubungi melalui telepon selulernya selesai berkegiatan dari Batung Panjang. Kegiatan melihat koleksi museum adalah untuk mengisi kegiatan pesantren ramadhan 1444 Hijriyah, membawa murid kelas 4, 5 dan kelas 6 melihat situs cagar budaya.
Cagar budaya terdapat disekitar sekolah dan yang ada di Sungai Batang. Berbagai upaya dan beragam usaha agar anak didik mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas, baik dari orang tua maupun satuan pendidikan sekolah formal dan lingkungan sekolah.
Pihak sekolah berkesempatan menikmati dan melihat koleksi museum secara seksama dengan membawa anak didik ke sejumlah situs cagar budaya yang terdapat di wilayah sekolah. Kepada mereka diperkenalkan bangunan bersejarah dan bernilai tinggi sebagai wadah edukasi dan literasi anak didik di bulan suci ramadan 1444 Hijriyah.
Kepala SDN 31 Batung Panjang, Asril menjelaskan, keberadan sejumlah bangunan bersejarah dan cagar budaya menjadi keunggulan dan keuntungan tersendiri pada sekolahnya yang terletak di Kampung Kelahiran Buya Hamka beserta ulama-ulama terdahulu.
Kita sengaja memulai program membawa anak didik mengunjungi situs-situs sejarah yang berada dekat dengan sekolah. Kita harus manfaatkan dan mengunjunginya agar mendapat ilmu pengetahuan dan wawasan yang banyak bagi siswa-siswi kita.
Mengetahui sejarah, sebagai ilmu pengetahuan dan kelak mereka dapat menceritakan lebih lanjut sebagai estafet dalam menyampaikan sejarah amyanga ada disekitar lingkungan mereka. Demikian ditambahkan Asril.
Disebutkan Asril Nagari Sungai Batang, terdapat banyak situs bangunan cagar budaya yang sudah sangat populer dan terkenal dari mancanegara, yaitu Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka yang rutin wisatawan Malaysia berkunjung, Rumah Baca Nur Sutan Iskandar dan Kutub Chanah Inyiak Rasul. .
Pelaku penggerak pengembangan rumah kelahiran Buya Hamka KPGH (Komunitas Pemuda Generasi Hamka) Rudi menyebutkan bahwa ada tiga bangunan cagar budaya yang sudah tercatat sebagai Cagar Budaya Pemerintah Kabupaten Agam. Selain itu masih ada lagi sejumlah situs-situs cagar budaya yang belum terangkat dan terpublis ke publik.
Generasi milineal Buya Hamka terus menjalin kerjasama dengan Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kebudayaan Kabupaten Agam agar museum dan situs budaya yang ada di nagari Sungai Batang dan Tanjung Raya dapat terjaga, kata Rudi.[Yun.S]