PADANG PARIAMAN, marapipost.com-Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berupaya keras untuk memajukan pendidikan Tarok City. Upaya Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur itu dibuktikan gigihnya bupati berjuang dalam rapat bersama Pememerintah Kabupaten Padang Pariaman dengan Universitas Negeri Padang (UNP) Rabu (1/2/2023) di Ballroom Singgalang UNP Hotel dan Convention, Kampus UNP Air Tawar Padang.
Dalam rapat, Bupati Pemkab Padang Pariaman Suhatri Bur, S.E., M.M beserta jajarannya dengan Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D, dihadiri sejumlah pimpinan UNP Wakil Rektor, Sekretaris Universitas, Dekan, Kepala Lembaga dan badan di lingkungan UNP.
Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D dalam memberikan semacam pandangan atau arahan, berharap Pemda Kabupaten Padang Pariaman membentuk tim terpadu. “Kita harapkan pihak Pemkab Padang Pariaman agar membentuk Tim Terpadu, dan UNP membentuk Tim Satgas”, ujar Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D.
Selain itu, jelas Rektor UNP, membayar dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat setempat yang terkena dampak langsung pembangunan kampus UNP yang tentunya juga mengacu pada master plan pembangunan kawasan Tarok City tersebut oleh Pemda, terang, Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D..
Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE, M.M menjelaskan, kedatangan bersama jajaran terkait, untuk mendesak UNP, agar segera memulai pembangunan di kawasan Tarok City, dengan lahan yang disediak seluas 162 hektar. Lahan seluas itu sangat terbuka bagi UNP untuk membangun wilayah, kata bupati.
Selain itu perguruan tinggi lainnya, diantaranya ISI Padang Panjang dan Politeknik juga akan diminta agar segera memulai pembangunan di daerah ini, karena segala urusan administrasi dan legalitas tanah sudah diperoleh dari pihak terkait, Pemkab Padang Pariaman menyokong sepenuhnya setiap upaya pembangunan di Padang Pariaman dengan cara kolaborasi, papar bupati.
Dalam kesempatan tersebut juga dibuka ruang diskusi membicarakan hal-hal yang bersifat teknis sebagai persiapan pembangunan di Kabupaten Padang Pariaman, antara pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman dengan UNP, beberapa issu yang dibahas terutama potensi, masalah dan daya dukung pembangunan kawasan yang berada di kawasan 2×11 Kayu Tanam. [*/lk]