BANUHAMPU, marapipost.com-Musibah tubi bertubi di Kabupaten Agam, setelah longsor di Sungai Landia, jatuh korban meninggal 2 orang, terjadi pula kebakaran di Sungai Buluah, Kecamatan Banuhampu Minggu (26/3/2023), sungguh miris.
Satu unit warung (Lapau kopi) tempat csri hidup petani ini terbakar pula. Lokasinya di Kubu Panjang, Jorong Sungai Buluah, Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (26/3/2023) jelang subuh sekitar pukul 04.45 WIB. Warung itu milik Joni Fernando, dialami kerugian sekitar Rp20 juta.
Joni Fernando (40 tahun) suku Cancang, pekerjaan hanya sebagai tani, prihatin atas terbakarnya kedainya itu. Lapau yang terbakar itu berukuran 4×6 meter, kejadian sekitar pukul 04.45 wib, kata sumber yang layak dipercaya dan masyarakat.
Camat Banuhampu Susi Karmila, saat diminta keterangan menyebutkan, Lapau kopi dari bahan kayu dinding Sasak bambu/ palupuah sudah terlihat saja api menyala sudah naik bergelombang, dan segera ditelpon Damkar di Posko II Sungai Tanang.
Komandan regu Damkar yang piket di posko Sungai Tanang Riswandi saat menerima laporan segera langsung ke tempat kejadian peristiwa bersama dua unit Damkar yang siaga di Sungai Tanang, menyusul 1 unit Damkar Bukittinggi dan satu unit Damkar dari posko Biaro.
Empat armada Damkar sudah berada di lokasi padat penduduk dengan kekuatan personil 25 orang, dapat menjinakkan api agar tidak merebak ke rumah penduduk, kata Danru Riswandi.
Keberadaan apin masih dalam penyelidikan pihak berwajib dengan taksiran kerugian hampir Rp20Juta. Demikian ditambahkan Riswandi.[Yun.S]
