Sosialisasi Tertib Berlalulintas
PASAMAN BARAT, marapipost.com-Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terus berupaya menekan terjadinya kecelakaan lalulintas di Kabupaten Pasaman Barat, yang akhir ini makin meningkat.
Dari data yang tercatat, data terakhir tercatat 393 kali kecelakaan lalulintas, 56 orang diantaranya meninggal dunia, karena itu Bupati Pasaman Barat mengajak masyarakat untuk berhati-hati, saling menjaga diri, patuhi lah undang-undang dan peraturan lalulintas.
Bupati Pasaman Barat Hamsuardi menjelaskan hal itu pada acara sosialisasi keselamatan lalulintas Rabu (15/3/2023) di Simpang Empat. Yang banyak ditimpa lakalantas ini adalah pengendara kendaraan roda dua, kata Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi
Kesadaran dan saling mematuhi lalulintas sangat penting jadi perhatian dalam berkendara dinilai masih kurang, terutama bagi beusia remaja.
“Semua dirasa sudah mengetahui terhadap peraturan lalu lintas, diantaranya tidak ugal-ugalan, gunakan helm yang benar, dan lainnya, tapi sebagian pengendara masih saja tidak mematuhi.
Sosialisasi ini dilaksanakan untuk mengingatkan kembali, dipandang sangat penting, mengikutsertakan pihak-pihak, termasuk anak-anak yang diharapkan dapat mengingatkan kembali tata tertib berlalu lintas dengan baik di Pasaman Barat,” katanya, kata Bupati Hamsuardi.
Dari data kecelakaan lalulintas, kecelakaan lalulintas hingga meninggal dunia, luka-luka dan cacat seumur hidup, adalah anak muda usia usia 13 hingga 32 tahun. Karena itu bupati berharap, kedepannya tinggikan kesadaran dalam berlalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Pembinaan Keselamatan Dinas Perhubungan Sumbar Era Oktaviady memaparkan data kecelakaan lalulintas yang terjadi di Sumatera Barat tahun 2022 meningkat dari tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, di Sumatera Barat tahun 2022 mencatat 512 orang yang mengalami kecelakaan lalulintad, 56 orang diantaranya dari Pasaman Barat, korbannya adalah usia tingkat SLTA, katanya.
Karena itu Kepala Dinas Perhubungan Pasaman Barat Bakaruddin mengucapkan terima kasih kepada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat yang telah menggelar acara sosialisasi ini di Kabupaten Pasaman Barat.
Ia bertekat untuk terus menggagas berbagai kegiatan dengan tujuan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalulintad di jalan raya, terutama bagi kalangan anak muda.
“Banyak anak-anak kita yang belum usia yang seharusnya mengendarai kendaraan roda 2 dijalan raya, namun sudah dilepas orang tua dengan sepeda motor, baik untuk ke sekolah maupun berpergian ke tempat lain”, ujarnya. Tidak hanys itu, tapi pihaknya juga akan meningkatkan sosialisasi ke sekolah-sekolah terhada siswa dan guru SD dan SLTP.
“Kami berharap sekolah yang telah ditunjuk menghadiri kegiatan ini, jadi pelopor di sekolah, dan ditengah masyarakat. Minggu depan kita juga mengadakan rapat internal membentuk forum LLAJ untuk membantu menyosialisasikan bagaimana keselamatan berlalu lintas ini,” ujarnya.[*/lk]