TANJUNG MUTIARA, marapipost.com-Masyarakat Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah menyiapkan lahan lokasi pembangunan masjid terapung seluas 0,6 hektar di Ujung Tanjung Muaro Mati, Jorong Pasir Tiku, berdampingan dengan SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara.
Wali Nagari Tiku Selatan Ismardi, S. Sos menjelaskan kepada marapipost.com di ruang kerja Sekcam Tanjung Mutiara di Pasar Tiku, Selasa (21/2/2023). “Ninik-mamak sudah menyiapkan lokasi tempat pembangunan masjid terapung dekat SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara di Ujung Tanjung Muaro Mati”, jelas Ismardi yang juga didampingi Sekcam Tanjung Mutiara, Zulwardi, S. Sos.
Sebagian dari lahan calon lokasi tempat pembangunan masjid senilai Rp11 miliar ini, diakui sudah digarap warga, tapi ninik-mamak KAN Nagari Tiku Selatan sudah melakukan pendekatan kepada warga yang menggarap lahan tersebut, lahan tersebut adalah lahan pasia maelo, milik ulayat, penggarap hanya memanfaatkan sementara jelang dimanfaatkan nagari untuk fasilitas umum.
Dengan tegas Ismardi menyebutkan, jangan khawatir terhadap status lahan calon tempat pembangunan masjid yang dibayangkan megah itu. Masjid ini akan mendukung dua objek wisata di Pantai Tiku, yakni, Objek Wisata Pantai Pasia Tiku, dan Objek Wisata Bandar Mutiara.
Tapi untuk dapat dimanfaatkan dua objek wisata tersebut, berikutnya harus dibangun jembatan yang menghubungkan Objek Wisata Pantai Bandar Mutiara dengan Objek Wisata Pantai Pasia Tiku. “Tentu saja tidak dapat pembangunan fasilitas tersebut sekali gus, karena memerlukan biaya cukup besar”, jelas Ismardi, Wali Nagari muda ini.
Ketua KAN Tiku Selatan Agusman Rangkayo Basa yang dihubungi marapipost.com Kamis (23/2/2023) mengakui lahan lokasi pembangunan masjid terapung di Pantai Pasia Tiku itu sudah tersedia, berapapun luas lahan yang dibutuhkan tidak ada masalah, terang Agusman Rangkayo Basa.
Wali Jorong Pasia Tiku Romi Candra ketika dihubungi marapipost.com menjelaskan, masyarakat sangat mendukung pembangunan masjid terapung ini. Yang jelas Konsultan pengawas terhadap pembangunan ini sudah ditenderkan.[lk]