BANUHAMPU, marapipost.com-Kebakaran besar terjadi di pinggir Jalan Raya Bukittinggi-Padang, tepatnya di Jorong Kapeh Panji, Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, kabupaten Agam, yang terjadi sekitar pukul 09.45 WIB, Minggu (12/2) dan sempat mengakibatkan arus lalin jadi macet total saat itu di
Kapolres Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, SIK, MM melalui Kasi Humas AKP R.Sitinjak mengatakan akibat kebakaran ini, lima bangunan semi permanen ludes beserta isinya. Api berkobar dengan sangat besar sehingga pemilik bangunan tak sempat menyelamatkan barang-barangnya. Personil Polresta Bukittinggi yang mengetahui kejadian tersebut, langsung mendatangi lokasi guna pengamanan TKP dan membantu kelancaran arus mobil damkar.
Kronologi Kebakaran
Kasi Humas Polresta Bukittinggi, AKP Sitinjak mengatakan, menurut keterangan saksi yang diperoleh personil di lokasi, kejadian berawal saat seorang saksi Zulkifli sedang menyalin bahan bakar minyak di Toko tambal ban milik sdr Ef, saat penyalinan sempat bercanda dengan saudara Abdi yang sedang merokok, BBM yang disalin tumpah, api rokok langsung menyulut tumpahan BBM.
Akibatnya, api kemudian menyala dan langsung membesar tak terkendali. Kedua saksi ini berusaha memadamkan api, namun gagal. Salah seorang saksi bahkan, menderita luka bakar. “Api rokok langsung menyulut tumpahan BBM. Para saksi berupaya memadamkan api tapi gagal karena cepat membesar dan menyambar ke bangunan lainnya,” jelas Sitinjak dalam keterangan tertulisnya.
Kerugian
Api kemudian membesar tanpa terkendali, namun api akhirnya berhasil dipadamkan Mobil Damkar Bukittinggi, Padang Panjang dan Agam sekitar pukul 11.00 WIB. Polresta Bukittinggi menyebut kerugian mencapai Rp10 miliar karena selain bangunan, turut terbakar 10 mobil dan 5 motor yang ada dalam bangunan atau toko yang terbakar.
lokasi yang terbakar beserta isinya; Toko Fadri berikut 3 mobil, 2 motor dan alat bengkel; Toko Bagus Motor, terbakar 1 mobil dan isi toko barang dan motor; Bengkel On Auto Service, hangus terbakar 5 unit mobil, 2 motor dan isi toko, onderdil dan accesoris lainnya; Kedai Tambal Ban/Jual Bensin Ketengan, yang terbakar, ban seken dan peralatan bengkel, BBM; Toko Aksesoris Mobil, terbakar 1 mobil, 1 motor dan aksesoris mobil senilai Rp 4 miliar.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 wib oleh 9 unit Damkar, 3 unit pemadam Bukittinggi 4 unit dari Damkar Kabupaten Agam serta 2 Unit Damkar Kota Padang Panjang. saksi Zulkifli yang menyalin BBM juga mengalami luka bakar pada bagian kaki, total kerugian akibat kejadian tersebut di perkirakan mencapai Rp10 Milyar, pungkas Kasi Humas Polresta Bukittinggi AKP. Sitinjak, SH.[Yun.S]