CIANJUR, Marapi Post-Badan Eksekutif Mahasisa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Darma Andiga Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022) datangi Cianjur, menjumpai masyarakat yang ditimpa musibah gempa besar yang melanda daerah tersebut. BEM datang bersama rekan-rekan mahasiswa yang mewakili kampus dengan jumlah yang datang 14 orang, dan sebagai team pelaksana Bakti Sosial (Baksos).
Kehadiran BEM STIH Darma Andiga menemui masyarakat Cianjur, memasuki Desa Ciherang dan Desa Cirumput, di sambut warga, warga merasa sangat bahagia. Beberapa macam kebutuhan masyarakat di serahkan kepada perwakilannya. Ketua Bem Aceng Sumantri menyerahkan bantuan dan beramah tamah dengan warga.
Di saksikan oleh Anggota Bem bahwa kerusakan yang meluas di area desa akibat gempa sehingga meninggalkan kerusakan yang luar biasa dan sangat membuat masyarakat ketakutan akan gempa besar lagi. Hal postif yang dilaksanakan oleh para Mahasiswa ini menjadi contoh mulia.
Ucapan terima kasih disampaikan masyarakat setempat atas bantuannya. Wartawan sinergitasnasional.id bersama meliput kegiatan mahasiswa. Update Data Korban Bencana Alam Gempa Bumi di Wilayah Kabupaten Cianjur, Jumat (25/11/2022) di Posko Darurat Bencana gelar konferensi pers terhadap perkembangan pasca bencana.
Situasi pasca bencana alam gempa bumi Kabupaten Cianjur. Dijelaskan, kerugian dan korban jiwa data sementara, meninggal dunia 310 jiwa. Diantaranya masih dalam pencarian 24 jiwa. Luka-luka 2.046 jiwa. Dalam pengungsian 62.545 jiwa.
Kerugian material; rumah yang rusak 56.320 unit, terdoiri dari; rusak ringan : 22.208 unit, rusak sedang 11.836 unit, rusak berat 22.267 unit. Tempat ibadah; rusak 144 unit, fasilitas pendidikan rusak 363 unit. Kantor pemerintah yang rusak 16 unit. Fasilitas kesehatan yang rusak 3 unit.
Kecamatan yang terdampak; Kecamatan Cianjur, Kecamatan Karang Tengah, Kecamatan Warungkondang, Kecamatan Gekbrong, Kecamatan Cugenang, Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cibeber, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Bojongpicung.
Kecamatan Cikalong Kulon, Kecamatan Sukaluyu, Kecamatan Pacet, Kecamatan Haurwangi, Kecamatan Cipanas, dan Kecamatan Mande. Data sementara hingga Jumat (25/11/2022), dan Sabtu (26/11/2022) diketemukan korban meninggal 6 orang.[*/lk]