LUBUK BASUNG, Marapi Post-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (9/11/2022) melaksanakan pelatihan kemandirian warga binaan, sub kejuruan pengelasan di Bengkel Kerja Lapas tersebut.
Kepala Lapas Kls IIB Lubuk Basung, Suroto, menjelaskan, latihan yang bekerjasama dengan UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Agam ini diikuti 16 warga binaan, dengan tujuan untuk memberikan bekal ilmu dan keterampilan dibidang pengelasan berbasis kompetensi.
Suroto mengaku, sangat berterima kasih kepada Bupati Agam yang telah meluangkan waktu untuk melatih warga binaan di Lapas Kelas IIB Lubuk Basung ini. “Saya mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada bapak Bupati Agam atas kesempatan ini”, jelas Suroto.
Pada sesi pembukaan, Bupati Agam, diwakili Inspektorat Welfizar, dan kepala UPT, dan insruktur. Setelah selesai menjalankan kewajibannya di lapas ini, hendaknya warga binaan dapat memanfaatkan hidup mandiri bersama keluarga dengan pembekalan keterampilan ini.
Justeru itu, Kalapas Suroto, berharap kegiatan ini diikuti dengan sungguh-sungguh, sebagai bekal setelah keluar dari Lapas mampu hidup mandiri, karena sudah mempunyai skil. Kalau mungkin buka lapangan kerja sendiri.
Menjawab pertanyaan, dijelaskan Suroto, tahun ini baru 32 warga binaan yang dapat diberi pelatihan, dan kedepannya kita berharap dapat dilaksanakan lebih dari itu sehingga terlihat ada titik kemajuan, kata Suroto.
Kepada marapipost.com Kalapas Suruto menjelaskan, berharap ada bantuan dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Agam penyediaan sarana dan prasarana, khususnya bantuan mobil ambulance, sebab, bila ada warga binaan (Wabin) yang sakit, dan perlu dibawa ke klinik tempat berobat, tidak susah lagi membawa wabin ketempat berobat.
Bupati Agam, diwakili Kepala Insfektorat Welfizar dalam sambutannya ketika membuka pelatihan secara resmi, menjelaskan, pelatihan berbasis kompetensi sub kejuruan pengelasan ini, menyebut, Bupati Agam apresiasi terhadap kegiatan ini, tentu hasilnya akan dapat mengurangi angka pengangguran, karena itu hal ini jadi perhatian kita bersama, kata Welfizar.
Pada akhir pembukaan, Kepala Inspektorat Welfizar, dan Kepala Lapas Suroto, memasangkan kokarde kepada perwakilan peserta pelatihan. Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran dan staf Lapas, kepala UPT BLK Agam.[Andika]