PARIAMAN, Marapi Post-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Barat (Kanwil Kemenkumham Sumbar) gelar Semarak Kumham Pentas Seni Budaya Minangkabau, Tahun 2022. Acara itu digelar Sabtu (6/8/2022) di Pantai Gandoriah Pariaman.
Acara itu berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Pariaman, dikemas dalam bentuk lomba Seni Budaya Minangkabau; Tari Kreasi Minangkabau, Randai, Paduan Suara Lagu Minang, hingga Atraksi Musik dan Penampilan Laga.
Kakanwil Kemenkumham Sumbar R. Andika Dwi Prasetya dan Walikota Pariaman Genius Umar, Kepala Biro Hukum Provinsi Sumbar Ezeddin Zain, mewakili Gubernur Sumbar, Ketua I LKAAM Sumbar, Laksamana Purn Hargianto, dan perwakilan juri, membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dihadiri Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, dan Kapolres Kota Pariaman. Selain itu juga dihadiri Perwakilan Polda, Perwakilan Danlanud, Perwakilan Danlantamal, Perwakilan Kajati, Perwakilan Kodim Pariaman, dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat juga turut menghadiri kegiatan ini.
Disediakan beragam hadiah untuk diperebutkan dalam lomba krgiatan ini. Enam juara terbaik akan berturut-turut akan menerima Piala Menkumham, Piala Gubernur, Piala Sekjen Kumham, Piala Wakil Gubernur, Piala Kakanwil, dan Piala Walikota.
Sementara itu, juga akan dipilih satu juara favorit yang akan mendapat Piala Kakanwil. Disamping itu, seluruh pemenang juga akan mendapatkan uang pembinaan dengan total puluhan juta rupiah.
Tujuh juri jadi tim penilai perlombaan ini, pegiat seni mumpuni dari berbagai kalangan, yakni; Rina Hastuti (Penggiat Seni), Syuhendri (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumbar), Nofrialdi Nofi Sastera (Wartawan Seni).
Ioqo Alhamra Fikri (Dosen Institut Seni Indonesia Padang Panjang), Fauzia Zainin (Tokoh Bundo Kanduang), Amril Amir (Pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau/LKAAM), dan juri perwakilan Kemenkumham Sumbar, Era Wiharto (Kalapas Kelas IIA Padang).
Sambutannya Kakanwil Menkumham, menjelaskan, Semarak Kumham Pentas Seni Budaya Minangkabau, adalah bentuk kepedulian Kanwil Kemenkumham Sumbar terhadap kearifan lokal Sumatera Barat.
Beragam kreasi seni budaya minangkabau akan dipentaskan pelajar, mahasiswa dan pegiat seni se-Sumbar pada acara ini. “Kami mengkolaborasikan perayaan Ulang Tahun Kemenkumham, HDKD Ke-77 dengan Perayaan Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2022. Ini bukti kepedulian Kemenkumham Sumbar dengan budaya dan kearifan lokal”, ujar Kakanwil.
Kakanwil juga berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang memperkenalkan Kemenkumham Sumbar lebih luas lagi kepada masyarakat Sumatera Barat, sehingga gaung dan eksistensi Kemenkumham diketahui publik. Selain itu, juga sebagai wahana pergaulan dan kebersamaan bersama mitra kerja Kanwil Kemenkumham Sumbar.
“Pentas Seni adalah wujud nyata sikap tanggung jawab dan kepedulian insan pengayoman terhadap kelestarian budaya luhur Minangkabau. Semoga kegiatan ini dapat berdampak positif bagi masyarakat Sumatera Barat”, lanjut Kakanwil.
Acara ini juga menghadirkan booth Pelayanan Publik Kemenkumham Sumbar, diantaranya Layanan Imigrasi, Layanan Penyuluhan Hukum dan Guru Kekayaan Intelektual, Pendampingan e-Katalog Sektoral dari UKPBJ, dan penjualan cenderamata karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Sumatera Barat, serta layanan vaksinasi dan pameran songket.(*/lk)