KINALI, Marapi Post-Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMN) Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman berdayakan kelompok tani dan masyarakat kelompok peternak melaksanakan sosialisasi bahaya penyakit mulut dan kuku (PMK).
Sosialisasi ini digelar dengan sasaran masyarakat, kelompok tani, khususnya pemilik ternak sapi. Acara diadakan di Aula Kantor Nagari Kinali Kamis (7/7/2022), dibuka oleh Pj Wali Nagari Kinali Sudirman S Sos I, dihadiri Ketua LPMN Taherman dan ketua Bamus Ali Azwar MM, Sekretaris Bamus Salman Jambak.
Juga dihadir Dokter hewan UPTD Puskeswan Wilayah I Triceneli Delfianti, Kordinator Puskeswan kecamatan Kinali Jhon. Pj Wali Nagari Kinali Sudirman menjelaskan, tujuan sosialisasi ini digelar untuk menambah pengetahuan petani peternak terhadap bahaya PMK yang menyerang hewan ternak sapi masyarakat, khususnya ternak sapiyang dapat menimbulkan kerugian besar bagi peternak.
Karena itu Sudirman beharap kepada dinas terkait untuk dapat mencarikan jalan keluarnya dan solusi pencegahan penyakit sapi yang telah meresahkan masyarakat. Karena itu peserta yang mengikuti acara ini jangan hanya sekedar hadir, tapi diharapkan diikuti dengan sungguh-sungguh agar materi ini dapat dikuasai, dan setelah acara selesai dapat pula dijelaskan kepada tetangga sesama pemilik ternak sapi.
Apabila ada keraguan dapat bertanya kepada dinas terkait, agar dapat dijelaskan para pemateri terhadap keraguan tersebut, sehingga materi dapat dikuasai. Apa bila setelah ini, nantinya ditemui masalah, boleh bertanya secara langsung kepada UPT atau tenaga keswan yang ada di Kecamatan Kinali, jelas Sudirman.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPMN) Taherman juga menjelaskan, sosialisasi PMK bagi pemilik sapi di Nagari Kinali ini digelar, karena ada ternak sapi yang diserang penyakit PMK. Agar masyarakat paham terhadap cara mengatasi, diminta peserta mendengarkan baik-baik penjelasan petugas dari Puskeswan sebagai nara sumber, terang Sudirman.(By Roni)