Pasaman BaratSumatera Barat

Pemnag Sasak Gelar Musyawarah dan Rembuk Program Tahun 2023

×

Pemnag Sasak Gelar Musyawarah dan Rembuk Program Tahun 2023

Sebarkan artikel ini
Rembuk dan musyawarah penanganan kasus stunting Nagari sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.

SASAK, Marapi Post-Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, melaksanakan kegiatan musyawarah dan rembuk stunting untuk Nagari Sasak. Musyawarah itu dilaksanakan diruangan  Perpustakaan Ketulistiwa, Rabu (6/7/2022).

Musyawarah Stanting Nagari Sasak ini membahas kegiatan tahun anggaran 2023. Dihadiri Pj Wali Nagari Sasak Rahmad Indra Putra, kaur nagari, Camat Sasak Ranah Pasise diwakili  Sekcam Irman S Pd, Ketua Bamus Nagari Sasak Pasrial. Begitu pentingnya acara ini, dari kabupatten, hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten  Pasaman Barat Randy Hendrawan.S.IP. S.M.Si.

Dan serta turut hadir dariĀ  Dinas Kesehatan Pasaman Barat yang di wakil oleh Novi Yenni, dan Kepala Puskesmas Nagari Sasak Leon Martha Amd Keb, dan seluruh kader pos Yandu. Bidan Desa sekenagariaan Sasak. P3MD Kabupaten Pasaman Barat Muhammad Sjahbana, Sjam SH MH.

Juga hadir dua Pendaping Desa Jamirus dan Lia  Labuati Stumeang, Pendaping Lokal Desa  Yasinu, Pandi, kepala jorong se Nagaria Sasak, sekretaris nagari persiapan Nagarian Sasak Ranah Pasise, tokoh masyarakat dan  para undangan lainya turut tampak hadir di acara  tersebut.

Bamus Nagari Sasak Pasrial menjelaskan dalam musyawarah rembuk stunting tahun anggaran 2023 mendatang, Nagari Sasak mengikuti sesi tanya jawab  dari peserta musyawarah agar dapat hasil musyawarah, dan agar dapat juga mengajukan usulan usulan. Diharapkan mulai sekarang telah dimulai mencegah stunting yang sangat penting bagi  generasi masa depan, jelas Pasrial.

Pj Wali Nagari Sasak Rahmad Indra Putra menjelaskan, dalam rangka rembuk stunting terhadap kegiatan nagari diharapkan berperan aktif, sehingga jadi progaram prioritas untuk tahun 2023 nanti. Diharapkan hasil rembuk jadi momen dalam musyawarah.

Kepala Dinas Pemberdayaan Nagari (DPMN) Pasaman Barat Randy Hendrawan S Pi M Si, menjelaskan, 19 nagari di Kabupaten Pasaman Barat, Randy meapresiasi, Nagari Sasak Ranah Pasisie nagari yang kedua melaksanakan rembuk stunting, setelah Nagari Katiagan. Kegiatan yang dilaksanakan di Nagari Sasak, merupakan program  nasional, yang dilaksanakan secara menyeluruh  di seluruh desa dan nagari yang dibiayai dengan dana desa.

Kepala Puskesmas (Kapus) Nagari Sasak  Leon Martha Amd Keb, mengapresiasi dan terima kasih kepada pemerintah nagari Sasak, kader dan tokoh masyarakat peduli terhadap upaya penurunan  resiko  stunting, dalam bentuk sosialisasi, pemberian makanan tambahan (PMT)  terhadap balita yang  berisiko stunting melalui Rumah Posko berisiko Stunting nagari  agar dapat  bersama melaksanakan sebut Leon.

Petugas  Penyuluh diharapkan menyampaikan kegiatan pemerintah terhadap penurunan resiko stunting. Kegiatan ini juga  bagian dari program BKKBN. Melalui program ini, menurut Leon sedapat mungkin janganlah kita sekedar mengikuti rembuk stunting, tapi harus bermanfaat dan dapat diterapkan petugas  kesehatan dan para kader, masyarakat pun ikut dilibatkan dalam persoalan pencegahan untuk menurun angka resiko stunting.(By Roni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *