SASAK, Marapi Post-Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat, melaksanakan kegiatan musyawarah dan rembuk stunting untuk Nagari Sasak. Musyawarah itu dilaksanakan diruangan Perpustakaan Ketulistiwa, Rabu (6/7/2022).
Musyawarah Stanting Nagari Sasak ini membahas kegiatan tahun anggaran 2023. Dihadiri Pj Wali Nagari Sasak Rahmad Indra Putra, kaur nagari, Camat Sasak Ranah Pasise diwakili Sekcam Irman S Pd, Ketua Bamus Nagari Sasak Pasrial. Begitu pentingnya acara ini, dari kabupatten, hadir Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (DPMN) Kabupaten Pasaman Barat Randy Hendrawan.S.IP. S.M.Si.
Dan serta turut hadir dari Dinas Kesehatan Pasaman Barat yang di wakil oleh Novi Yenni, dan Kepala Puskesmas Nagari Sasak Leon Martha Amd Keb, dan seluruh kader pos Yandu. Bidan Desa sekenagariaan Sasak. P3MD Kabupaten Pasaman Barat Muhammad Sjahbana, Sjam SH MH.
![](https://marapipost.com/wp-content/uploads/2022/07/PENDAMPING-3-1024x461.jpg)
Juga hadir dua Pendaping Desa Jamirus dan Lia Labuati Stumeang, Pendaping Lokal Desa Yasinu, Pandi, kepala jorong se Nagaria Sasak, sekretaris nagari persiapan Nagarian Sasak Ranah Pasise, tokoh masyarakat dan para undangan lainya turut tampak hadir di acara tersebut.
Bamus Nagari Sasak Pasrial menjelaskan dalam musyawarah rembuk stunting tahun anggaran 2023 mendatang, Nagari Sasak mengikuti sesi tanya jawab dari peserta musyawarah agar dapat hasil musyawarah, dan agar dapat juga mengajukan usulan usulan. Diharapkan mulai sekarang telah dimulai mencegah stunting yang sangat penting bagi generasi masa depan, jelas Pasrial.
Pj Wali Nagari Sasak Rahmad Indra Putra menjelaskan, dalam rangka rembuk stunting terhadap kegiatan nagari diharapkan berperan aktif, sehingga jadi progaram prioritas untuk tahun 2023 nanti. Diharapkan hasil rembuk jadi momen dalam musyawarah.
Kepala Dinas Pemberdayaan Nagari (DPMN) Pasaman Barat Randy Hendrawan S Pi M Si, menjelaskan, 19 nagari di Kabupaten Pasaman Barat, Randy meapresiasi, Nagari Sasak Ranah Pasisie nagari yang kedua melaksanakan rembuk stunting, setelah Nagari Katiagan. Kegiatan yang dilaksanakan di Nagari Sasak, merupakan program nasional, yang dilaksanakan secara menyeluruh di seluruh desa dan nagari yang dibiayai dengan dana desa.
Kepala Puskesmas (Kapus) Nagari Sasak Leon Martha Amd Keb, mengapresiasi dan terima kasih kepada pemerintah nagari Sasak, kader dan tokoh masyarakat peduli terhadap upaya penurunan resiko stunting, dalam bentuk sosialisasi, pemberian makanan tambahan (PMT) terhadap balita yang berisiko stunting melalui Rumah Posko berisiko Stunting nagari agar dapat bersama melaksanakan sebut Leon.
Petugas Penyuluh diharapkan menyampaikan kegiatan pemerintah terhadap penurunan resiko stunting. Kegiatan ini juga bagian dari program BKKBN. Melalui program ini, menurut Leon sedapat mungkin janganlah kita sekedar mengikuti rembuk stunting, tapi harus bermanfaat dan dapat diterapkan petugas kesehatan dan para kader, masyarakat pun ikut dilibatkan dalam persoalan pencegahan untuk menurun angka resiko stunting.(By Roni)