KINALI, Marapi Post-Pemuda Padang Kadok, Jorong Bandua Balai Nagari, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, tidak tinggal diam. Ia berupaya memanfaatkan potesi alam sebagai tempat beraktivitas.
Buktinya, pemuda Padang Kadok yang berhimpun dalam perkumpulan ‘Generasi Muda Pembaruan Pemuda Padang Kadok (GEMPKA)’ memiliki Kebun Gaharu sebagai aset pembaruan pemuda.
Pembudi daya gaharu Pasaman Barat Cahya Gaharu Pasbar Sabtu (25/6/2022)datangi kebun gaharu pemuda, untuk pelaksanaan pakulasi 15 batang pohon gaharu, jelas Ketua Pemuda Padang Kadok Indra (Ujang Pasai) di lokasi kebun.
Pakulasi Pohon Gaharu, dimaksudkan mendapatkan gaharu (getah), dengan cara merusak jaringan pohon dengan paku sepanjang lebih kurang 15 cm. Pohon gaharu pemuda ini ditanam pada tahun 2012, sebanyak 300 pohon (batang), tapi ini hanya tinggal 100 batang. Tahun 2022 ini pohon gaharu sudah berumur 10 tahun, dan sudah tiba saatnya pohon gaharu di pakulasi. Tahap ini yang pakulasi hanya sekitar 15 batang pohon yang di di pakulasi.
Ketua Pemuda Indra (Ujang Pasai) mendukung penuh pakulasi dengan pembiayaan Rp300 ribu per batang. Semua pembiayaan pakulasi sebesar Rp4.500.000 diterjuni Indra Ujang Pasai secara pribadi, terangnya.
Pakulator Kayu Gaharu Anto menjelaskan prosesi pakulasi kayu gaharu, untuk mendapatkan produksi memadai haruslah dilalui prosesi sesuai tahapan-tahapan. Kalau soal perawatan tanaman sama dengan perawatan tanaman lainnya. Tapi kalau untuk memperoleh getah (Damar)nya pohon gaharu cara harus disiksa (Pakulasi) untuk mendapatkan getahnya.(By Roni)