KINALI, Marapi Post-14 unit kapal nelayan Mandiangin, Kecamatsn Kinali, Kabupaten Pasaman Barat Jumat (17/6/2022) turun kelaut untuk mencari ABK Kapal Nelayan Km Roji, Redo (25 tahun) yang tenggelam dihempas gelombang besar Rabu (16/6/2022).
Dari dua korban yang tidak selamat, satu orang korban sudah ditemukan Kamis (16/6/2022) terapung-apung dilaut, dan Jumat pagi (17/6/2022) diturun 14 unit kapal nelaya untuk mencari Redo. Tim pencari berangkat sekitar pukul 06.00 WIB. Tapi hingga berita ini diturunkan, belum dieketahui perkembangan pencarian.
Tokoh masyarakay H Horizon Nakhodo menjelaskan kepada media online marapipost.com Jumat (17/6/202) H Horizon Nakhodo Rajo, Kepala Jorong Mandiangin, Ketua Pemuda, menyayakan tekatnya untuk tetap melanjutkan pencarian ABK yang belum di temukan itu
“Jumat ini sudah memasuki hari ketiga semenjak terjadinya kecelakaan kapal nelayan tersebut, semoga hari ketiga ini korbsn ditemukam, ujar H Horizon. Mudah-mudahan pencarian hari erhasil menemulan korban”, katanya lagi.
Harapan H Horizon itu sangat beralasan, sebab ada 14 boaad nelayan sudah di berangkatkan ketengah laut. Dibagi menuju tempat tiga lokasi penyisiran kawasan laut, yakni; Sasak.dan laut Labuhan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, dan laut kawasan Mandiangin, sebutnya.
Agar pencarian dapat berjalan lancar, sudah disiapkan pada masing-masing pencari perbekalan, BBM dan makanan. Pengadaannys dilaksanakan secara swadaya masyarakat setempat.
Camat Kinali Saparuddin S.Ag melalui Kasi Pelayanan Masyarakat Yundi Menerangkan” kepada media online marapipost.com membenarkan satu orang lagi ABK yang kecelakaan belum ditemukan hingga berita ini diturunkan.
Namun roses pencarian tetap di laksanakan sebelum tiba batas waktu pencarian harus dihentikan dari pihak masyarakat maupun dari BPBD, kata camat.(By Roni)