ASAMAN BARAT, Marapi Post-Sejumlah jurnalis di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mengumpulkan donasi untuk memangkas dahan pohon pelindung yang lapuk disepanjang jalan utama Batang Tipo Kecamatan Pasaman yang telah memakan korban jiwa pada Jumat (6/5/2022).
“Kita berinisiatif mengumpulkan dana untuk digunakan memangkas dahan pohon yang sudah banyak lapuk dan sangat membahayakan setiap orang yang melalui jalan itu,” kata salah seorang jurnalis Pasaman Barat Buyung Roni di Simpang Empat, Sabtu.
Ia merasa terpanggil ikut menyumbangkan sedikit penghasilannya demi keselamatan orang banyak.
Menurutnya puluhan pohon pelindung tumbuh berjejer di sepanjang jalan utama itu sudah berusia tua dan secara kasat mata banyak yang lapuk.
“Daripada menimbulkan korban baru, mari bersama-sama kita sumbangkan sedikit penghasilan kita untuk kepentingan orang banyak,” katanya.
Dengan mengusung tagline “Jurnalis Peduli Lingkungan” maka sejumlah wartawan sepakat mengumpulkan dana untuk memangkas dahan pohon yang sudah lapuk.
“Dana yang terkumpul ini nantinya akan kita serahkan ke dinas terkait. Bisa digunakan untuk pembeli minyak shinso atau yang lainnya. Kita ikhlas demi keselamatan bersama,” kata jurnalis lainnya Romi Nasution.
Hal yang sama dikatakan Ruswar Dedison yang merasa sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa pengendara tertimpa pohon kemarin.
“Itu memang musibah dan tidak bisa dihindari namun alangkah baiknya antispasi terlebih dahulu atau istilahnya “sedia payung sebelum hujan” dengan memangkas dahan yang mulai lapuk dan sewaktu-waktu bisa roboh dan menimpa pengendara,” ujarnya.
Selain pohon pelindung di jalan utama, pohon pelindung mahoni di Padang Tujuh juga perlu pemangkasan karena dahannya sudah banyak yang lapuk.
“Pohon mahoni di Padang Tujuh juga perlu pemangkasan. Jangan biarkan korban berjatuhan dahulu baru bertindak,” harapnya.
“Tidak saja pohon pelindung saja yang beresiko roboh . Tiang baliho reklame pun jadi luput perhatian pihak terkait. Kejadian robohnya tiang baliho acap terjadi bila angin kencang. Jangan tunggu korban.
Ujungnya Pemda disalahkan lagi yang seolah abai akan keselamatan masyarakat. Apa perlu jurnalis lagi yang menyumbang perbaikan tiang baliho atau merobohkan nya sebelum mengancam keselamatan warga” Imbuh Dodi Ifanda jurnalis yang juga pegiat medsos.
Hingga Sabtu (7/5/2022) pukul 11.00 WIB donasi yang terkumpul mencapai Rp900 ribu. Para jurnalis masih menunggu peran serta jurnalis lainnya untuk kepentingan bersama.
Seperti diketahui pada Jumat (6/5/2022) pagi satu mobil Microbus Isuzu Nomor Polisi BA 7054 SU tertimpa pohon mahoni di jalan umum Jorong Batang Tipo Nagari Lingkung Aur Kecamatan Pasaman, mengakibatkan satu orang penumpang meninggal dunia.
Selai itu juga mengakibatkan satu orang penumpang dan sopir mengalami luka cukup serius.(By Roni)