LUBUK BASUNG, Marapi Post-Jalan dari Lubuk Basung ke Batu Kambing, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah nyaman dilintasi. Semak-semak dikiri-kanan jalan sudah ditebas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M tiba.
Wali Nagari Batu Kambing Fadrizal yang hubungi Media Online Marapi Post (marapipost.com) beberapa waktu lalu menjelaskan, bahwa semak dikiri kanan jalan dari Lubuk Basung ke Batu Kambing, Kecamatan Ampek Nagari itu sudah ditebas, sudah tembus pandang, bila memngendarai kendaraan sudah terlihat jelas kendaraan lain atau pengguna jalan lainnya.
Dari Lubuk Basung, jalan itu menghubungkan beberapa kampung; Manggis, Lolo, Malabur, Sitanang, dan Batu Kambing. Sesuingguhnya jalan ini adalah jalan alternatif yang menghubungkan Lubuk Basung ibukota Kabupaten Agam hingga Simpang Koto Alam, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
Tapi untuk sampai ke Simpang Koto Alam, jalan melintasi pendakian dan penurunan dilereng bukit disekitarnya dikelilingi kebun sawit, dan semak yang cukup panjang, tapi kondisinya tidak terpantau saat ini.
Warga lebih mengenal Jalan Lubuk Basung-Batu Kambing ini dititik nol SD Negeri 1 Balai Ahad, lebih dikenal dengan Simpang BK, artinya Simpang Batu Kambing. Bila ruas jalan ini terawat (Bagus) memperpendek jarak tempuh dari Palembayan ke Lubuk Basung bila melintasi jalan ke Sitalang, Batu Kambing, Sitanang, Malabur, dan sampai di Lubuk Basung, dibandingkan melintasi Jalan Lintas Barat Sumatera.
Bila menempuh Jalan Lintas Barat Sumatera, dari Simpang Koto Alam ke Simpang Padang Koto Gadang, Nagari Salareh Aia terlebih dahulu, melintasi Kampung Tapian Kandih (PT AMP), Bawan Tuo, Pasar Bawan, Lubuk Alung, Sungai Jaring, baru sampai ke Lubuk Basung menempuh perjalanan lebih panjang.
Alhamdulillah untuk Batukambing-Sitanang, terang Wali Nagari Batu Kambing, kiri-kanan jalan sudah bersih dari semak, sudah tembus pandang, ujar Wali Nagari Batu Kambing Fadrizal. Bila perantau pulang kampung masuk di Simpang BK, sudah aman, tapi kalau jalan dari Sitanang hingga ke Lubuk Basung Fadrizal mengaku tidak mengetahui, sebab belum melewati jalan rtersebut, katanya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Agam, Gani Basa yang dihubungi marapipost.com menjelaskan, ruas jalan dari Simpang BK, pada titik bahu jalan yang ditumbuhi semak sudah dibersihkan dari semak yang mengganggu pandangan, katanya.(lk)
Sanyang nya jln banyak longbang dan sepi tidak nyaman brjln disaat mlam.pdahl jln itu melwti 3 nagari
Sama-sama berdo’a dan berupaya, agar wakil rakyat mendesak pemerintah untuk memperbaiki jalan yang rusak, dan memperlebar yang sempit.