SOLOK SELATAN, Marapi Post-Pengurus masjid Nurul Huda beserta masyarakat Taratak Bukareh, Nagari Pauhduo Nan Batigo, Kecamatan Pauhduo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, merasa kecewa berat.
Mereka kecewa berat, lantaran Tim Safari Ramadhan TSR) DPD Perti Sumbar yang dijadwalkan jauh hari sebelumnya yang dijadual Kamis 21 April 2022 dibatalkan mendadak oleh tim sesaat sebelum shalat ashar dengan alasan Ketua Tim I H Bucimar Sani, yang juga Rais ‘am MSN Perti kurang sehat. Demikian juga anggota Tim DR Saharman MA juga beralasan kurang sehat.
“Kami sangat kecewa atas pembatalan kunjugan TSR DPD Perti Sumbar begitu mendadak, padahal kami telah mengumumkan kepada masyakat pada jumat pekan lalu, dan diulangi lagi sehari sebelumnya”, jelas pengurus masjid.
Begitu kecewanya pengurus hingga ia menyatakan, kedepan tidak akan menerima lagi bila ada kunjungan yang sama dari DPD Perti, karena kami pengurus masjid dan pengurus DPC Perti malu besar dengan ocehan masyarakat, kata Abdul Muhi S Hi kepada media ini kemarin.
Persaan kecewa tersebut juga dirasakan dan dikeluhkan pengurus DPC Perti Kabupaten Solok Selatan, karena sesuai yang dijadwalkan DPD Perti Sumbar untuk mnggelar pertemuan setelah shalat ashar hari yang sama dalam rangka persiapan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Tarbiyah Islamiyah Solok Selatan.
Musyawarah itu dilaksanakan, sehubungan kepengurusan DPC Perti Kabupaten Solok Selatan priode 2018-2023 bakal berakhir Januari 2023. Sangat disayangkan, kami telah berkumpul, namun datang saja informasi mendadak bahwa acara dibatalkan.
“Jadi kami sangat kecewa”, kata ketua DPC setempat Erijon Dt Indo Mangkuto pada tempat terpisah. Lain lagi halnya Kepala Popentren MTI Kalampaian Muaralabuh, juga mengalami hal yang sama, katanya.
Pasalnya, guru-guru sekolah telah bersusah payah menyiapkan acara buka bersama dengan TSR DPD Perti Sumbar, namun tiba-tiba mendadak saja pembatalan, sehingga guru-guru meradam kecewa, ungkap Kepala sekolah Ali Basri S Hi.
Kedepan, baik pengurus masjid, maupun masyarakat, pengurus DPC Perti Kabupaten Solok Selatan berharap agar kedepan tidak usah dimasukkan jadwal kunjungan TSR Perti, kalo hanya bikin kecewa, dan hal ini merusak cirta Perti dan memgurangi kepercayaan masyarakat kepada Perti, ujar mereka.(aj)