SUNGAI LIKU PESSEL, Marapi Post-Dalam melaksanakan Safari Ramadhan di Nagari Sungai Liku Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan, Bupati Rusma Yul Anwar sampaikan persoalan uji publik data DTKS yang selama ini tidak tepat sasaran, pada Selasa (5/4/2022).
Dalam kesempatan, Safari Ramadhan Khusus Bupati Rusma Yul Anwar, di Masjid Baiturahman, Nagari Sungai Liku Pelangai, mengatakan, bahwa selama ini persoala data DTKS atau penerima bantuan sosial menjadi masalah pokok yang belum terselesaikan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Dijelaskan Bupati, banyak diantara masyarakat penerima manfaat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tidak tepat sasaran.
“Selama ini banyak peserta keluarga penerima manfaat (KPM) yang tidak layak penerima masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan ini perlu kita lakukan pendataan ulang lagi,”kata Bupati Rusma Yul Anwar.
Ia menerangkan, untuk memperbaiki persoalan data tersebut yang selama ini menjadi persoalan pokok yang mesti diperbaiki, pemerintah daerah melalui dinas sosial telah melakukan uji publik kelayakan bagi peserta keluarga penerima manfaat dalam data DTKS.
“Kita telah melakukan uji publik kelayakan di 4 Kecamatan seperti di Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, Bayang Utara dan IV Jurai,”ujarnya.
Bupati Rusma Yul Anwar menambah, dari 4 Kecamatan tersebut, tim dari Dinas Sosial telah mengeluarkan sebanyak 4.385 data peserta keluarga penerima manfaat yang tidak layak sebagai penerima.
Sebagaimana sebanyak 2.639 karena telah dikategorikan mampu, 86 dianggap tidak layak karena berasal dari golongan PNS, keluarga PNS dan Pensiunan PNS.
Kemudian, 70 lainnya berasal dari perangkat nagari, dan 979 KPM lainnya terdata sudah meninggal dunia. Sedangkan, 584 KPM lainnya karena graduasi mandiri.
“Jadi untuk masyarakat penerima Bansos dari PKH, BLT dan BPJS KIS yang tidak tergolong dalam kategori tidak mampu akan kita perbaiki dan masyarakat wajib melaporkannya bagi mereka penerima tapi mereka tergolong orang yang mampu,”tegas Bupati.
Lanjutnya, ia dari pemerintah daerah menginginkan ada keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat Pesisir Selatan, sehingga bantuan sosial yang ada disalurkan tepat sasaran.
“Harap saya, kita ingin pelakuan adil dikalangan masyarakat. Jangan sampai, karena ada orang dalam atau lainnya dia bisa menerima. Padahal dia tidak layak sebagai penerima,”ujarnya lagi.
Kedepannya, lanjutnya lagi, uji publik akan terus dilakukan di seluruh Kecamatan yang ada di Pesisir Selatan. Sebab, dari data yang ada sebanyak lebih kurang 264 ribu masyarakat di Pesisir Selatan masih tergolong kurang mampu.
“Nah serius kita disana, dari data 264 ribu itu. Bagaimana seluruh mereka tersentuh, dan bagi masyarakat berhak memprotes dan menyampaikan kalau mereka tidak pantas menerima masih menerima tolong sampaikan ke tim kami,”tutupnya Bupati Rusma Yul Anwar.
Pada Safari Ramadhan Khusus Bupati di Mesjid Baiturahman, Nagari Sungai Liku Pelangai, Ranah Pesisir, Bupati Rusma Yul Anwar menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 juta untuk mesjid Baiturrahman.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pertanian Mardianto Pessel, Kabag Kesra Refli, dan Kabag Prokopim Pessel, Vorzil, Camat Ranah Pesisir, dan Wali Nagari Sungai Liku Pelangai.(YN)