LUBUK BASUNG, Marapi Post-Usaha keras Wali Nagari Kampung Tangah, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, `Gusri Mulyadi menjelaskan, pelebaran jalan utama Kota Lubuk Basung ibukota Kabupaten Agam dari Pasar Balai Selasa hingga perbatasan dengan Manggopoh tuahun 2022 ini jadi diperlebar, Pemda Provinsi Sumatera Barat sudah membayar penggantian terhadap objek yang tersenggol terhadap pelebaran jalan tersebut.
Hal itu dijelaskan Wali Nagari Kampung Tangah Gusri Mulyadi ketika bincang-bincang dengan wartawan diruang kerjanya di kantor Wali Nagari Kampung Tangah di Sikabu Senin (17/1/2022).
Pembayaran penggantian objek yang terkena pelebaran itu sudah dibayar pada tahun 2021 baru lalu. Tapi ganti rugi tersebut baru dilaksanakan dilokasi Dusun Sikabu, untuk tahap ini baru terhadap 50 orang, yang lainnya menunggu surat-suratnya selesai.
Berapa nilai pembayaran penggantian objek yang terkena pelebaran jalan itu, Gusri Mulyadi, mengaku tidak mengetahui secara persis, sebab Pemda Provinsi Sumatera Barat menyerahkan bantuan ditransfer ke rekening di Bank Nagari Cabang Lubuk Basung atas nama penerima.
“Wah!, jumlah yang diterima bagi yang warga lumayan, ada yg menerima Rp300 juta, tapi kita tidak melihat, sebab masuk rekening-masing, segan kita menanya, tidak baik kalau ditanta”, jelas Gusri Mulyadi, sambil ketawa.
Pembebasan itu timbal balik (Kiri dan kanan). Kalau jalan tersebut sudah diperlebar, wah!, dipastikan Kota Lubuk Basung kelihatan dengan jelas, tidak seperti sekarang, orang yang belum pernah ke Lubuk Basung, kebanyakan sampai di Simpang Gudang bertanya dulu kemana arah ke Lubuk Basung, kedepannya tidak perlu bertanya lagi, terang Gusri Mulyadi.
Pekerjaan lanjutan, kini pihak BPN sedang membuat peta bidang prodak. Sebenarnya keinginan masyarakat terhadap pelebaran jalan ini sudah semenjak lam, tapi mulai proses 2007, tapi tidak kunjung tuntas.
Yang sudah dibayar penggantian mulai dari perbatasan dengan Nagari Manggopoh di Cupak, hingga ke Jalan Abri Masuk Desa (AMD), sedang dari Jalan AMD hingga ke Pasar Balai Selasa sepanjang 1,5 km lagi lebih-kurang penggantian belum dibayar, Pemda Provinsi Sumatera Barat merencanakan dibayar tahun 2022 ini, terang Wali Nagari Gusri Mulyadi.(lk)