DHARMASRAYA, Marapi Post-Usai mengikuti Rapat Paripurna peringati hari jadi Kabupaten Dharmasraya ke 18, Jumat (7/1/2022), di DPRD Kabupaten Dharmasraya, Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, didampingi Anggota DPRD Dharmasraya Irmon, S.Hut melaksakan peletakan batu pertama pembangunan Markaz Qur’an Abu Khansa dan Rait Tahfizh Al Quds di Jorong Rawang Parupuak, Nagari Siguntur, Kecamatan Sitiung.
Uztadz Edo Fernandes, Lc dalam sambutannya menjelaskan, Yayasan Al Quds sudah menaungi dua Lembaga, pertama Markaz qur’an Abu Khansa, berdiri sejak tahun 2018. Kemudian yang kedua RA IT Tahfizh Al Quds berdiri tahun 2020 dengan berkembangnya waktu anak anak sudah berjumlah 174 . RA IT baru berdiri satu tahun jumlah santri 32 orang dan Markas Quran Abu Khansa berjumlah 142 orang.
Tempat yang dimanfaatkan untuk tempat belajar, adalah rumah pribadi dan sudah tidak memadai lagi, karena itu uztadz inisiatif membuka keringanan tangan para donator, baik orang tua atau wali murid, maupun dari luar.
Alhamdulilah sudah terkumpul Rp60 juta yang dimanfaatkan untuk membebaskan lahan berukuran 15×20 meter persegi. “Insyaallah kita akan bebaskan lahan disebelahnya dan dibelakangnya”, terang uztadz.
Juga dijelaskan uztadz, anak-anak saat ini sudah ada yang hafal al quran 13 juz, dan anak-anak diusia balita sudah mulai menghafal 2 juz yang kini usia balita itu 4 tahun dan 5 tahun. Aktifitas anak anak di RA IT mulai dari jam 08.00 wib sampai `11.30 wib dan di Markaz Qur’an 13.30 wib sampai dengan 18.000 wib, katanya.
Rombongan belajar (rombel) pada perguruan ini berjumlah 8 rombel, masing-masing rombel ada yang 10 ada yang 15 orang. Karena itu kita berharap, kiranya dapat dukungan dari Pemerintah Sumatera Barat, baik moril maupun materil, begitu juga Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, guna untuk mensukseskan pembangunan kita sesuai gambar yang dibuat.
Total dana yang dibutuhkan lebih-kurang Rp790.900.000. Mudah mudahan tahun ini sudah berdiri, dan di akhir tahun ini atau di awal Januari 2023, diresmikan Gubernur Mahyeldi, ulasnya.
Disampaikan gubernur Ini luar biasa, berdiri dua tahun tapi santrinya sudah 180 orang, ini menunjukan kepada kita semangat religious di kecamayan Sitiung ini luar biasa, pak camatnya orang saleh, pak walinya shaleh oleh karena itu masyarakatnya juga cinta dengan ke shalehan alhamdulilah respon masyarakatnya bagus.
Buktinya hari ini pak wali hadir pak camat hadir, berdua walinagarinya hadir, wali nigari sikabau dan walinagari siguntur, ini jarang jarang ini, terimakasih pak wali, terimaksih pak camat, pak kapolsek dan yang hadir bersama sama disini ulasnya.
Khadiran Markaz Qur’an dan RA IT tahfizh Al quds ini, menciptakan sesuatu yang sangat positif bag daerah kita. Rasullulah SAW berpesan kepada kita, hiasilah rumah tanggamu dengan shalat berjamaah dan tilawatil Qur’an. Niscaya rumah itu akan memberikan cahaya, walaupun cahaya yang diberikan itu kecil, tapi warga langit akan tetap kelihatan, sama seperti kita melihat bintang dalam gelap gulita walaupun kecil cahaya bintang itu dan berada dalam gelap gulita.
Dari tempat ini kelihatan cahaya bintangnya, demikian pula kiranya yang dirumah ini, ada shalat berjamaah, ada tilawatil quran, maka para malaikat juga akan mudah menyaksikannya dan juga mudah menujunya, dan malaikat turun ke sekitar rumah ini, mendoakan warga yang ada didalam rumah itu.
Ketika dinagari itu semarak hafizh quran, dikecematan itu semarak hafizh quran dan shalat berjamaah hidup ditengah masyarakatnya, maka kecamatan dan nagari itulah nanti yang akan mengeluarkan cahaya dan para malaikat akan berada disekitar nagari dan kecamatan itu, mendo’akan warga di kecamatan sitiung itu.
Begitu juga, sebut Gubernur, pak camat jarang saya menemukan berada dirumah tahfizh, tapi ternyata camat datang, di Sitiuang inilah baru saya lihat. Begitu juga kalau wali nagari sering, pak bupatinya juga sangat peduli, tadi saya lihat dengan program satu rumah satu sarjana, ini luar biasa, kata gubernur.
Dalam kesempatan itu Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi juga menyerahkan bantuan secara langsung senilai Rp5 juta. Penyerahan bantuan tersebut disambut dengan gemuruhnya tepuk tangan para hadirin.
Setelah gubernur mulai memberikan bantuan, gubernur berharap, yang lain nanti tinggal menambahkan, kata gubernur. “Ini anggota dewan juga berikanlah bantuan”, sebut Mahyeldi, sambil menunjuk Irmon, S.hut, yang peduli dengan rumah tahfizh, nanti minta pokirnya pak ustad ya!, pungkas gubernur.
Turut hadir dalam acara tersebut orang tua santri, pemuka masyarakat, wali Nagari Siguntur, WaliNagari Sikabau, Polsek Sitiung dan Kemenag Dharmasraya, diwakili Kasi Pakis H. Suhardi, S.Ag.(Papajuan)