TANJUNG MUTIARA, Marapi Post-Tumbuhnya gerakan pengelolaan kawasan pantai Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, disikapi positif oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat, Ir. Yosmeri.
“Oh!, bagus-bagus, bagus sekali”, kata mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat, Ir. Yosmeri, ketika dihubungi di Padang, Sabtu (2/10/2021). Alasan Yosmeri menyatakan bagus, pertama; saat ini masyarakat tengah kesulitan lapangan kerja disebabkan pandemi Covid-19. Banyak pengangguran yang muncul, sehingga ekonomi jadi sulit.
“Nah!, sekarang tumbuh lapangan pekerjaan mulai tumbuhnya tambak udang di Kecamatan Tanjung Mutiara, kawasan pantai yang panjangnya sekitar 41 km, apa tidak bagus itu”, terang Yosmeri, memotivasi.
Kedua, kalau tambak udang yang dibangun, produksinya juga tentu udang. Udang adalah komoditi ekspor yang mendukung peningkatan ekonomi rakyat yang sebelumnya belum ada didaerah kita, kalau ada, kemungkinan sangat sedikit sekali. Sekarang objek-objek tersebut sudah lahir, “apa tidak perlu disupor hal itu!”, jelas Yosmeri.
Kalau berkaitan dengan prosedural perizinan, kata Yosmeri, perizinan pendirian tambak udang, hanya diurus dan dikeluarkan atau diterbitkan oleh masing-masing kabupaten/kota, tidak perlu ke provisi. “Yang saya ketahui urusan perizinan tambak tidak sampai ke provinsi, hanya diurus di kabupaten/kota masing-masing daerah”, terang Yosmeri, lagi.(lk)