PASAMAN BARAT, Marapi Post-Pemerintahan Nagari Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, gelar sosialisasi akupresur dan tanaman toga mandiri. Sekretaris Nagari Syafril Anwar, S.H membuka secara resmidi Balerong Anak Nagari Bunuik, Nagari Kinali Rabu (30/9/2021).
Syafril beharap kepada peserta, apabila ada diantara materi yang tidak difahami agar bertanya langsung kepada narasumber, agar dapat dijelaskan dalam pelatihan ini terhadap tanaman obat, kata Syafril.
Terangnya lagi, apa bila pelatihan ini berhasil mampu membuat tanamanobat dari bahan-bahan alami, sudah suatu keberhasilan bagi kita di tingkat nagari maupun di ke jorongan.
Tentang toga dan akupresur, para peserta buatlah suatu kelompok di tingkat ke jorongan agar dapat di laksanakan dalam rangka pengembangannya ditengah masyarakat dan dapat dijadikan sebagai progam.
Tentang pembuatan obat tradisional ini untuk dapat diterapkan. Kalau hal itu betul sudah difahami, sesudah pelatihan ini mohon dilaksanakan secara serius, dan kami dari pemerintah nagari siap untuk menganggarkan pada tahun 2022 nanti, terangnya.
Tanaman toga dan akupresur ini adalah dari kader PKK kader Posyandu termasuk PKM dan pemberdayaan kader masyarakat nagari.
Acara ini juga dihadiri Puskesmas Kinali, sedang dari Dinas kesehatan Kabupaten Pasaman Barat dihadiri Ike Efrinayanti.SKM.Mseksi pelayanan kesehatan tradisional Ike Efrinayanti, SKM, M. Kes yang juga sebagai narasumber.
Dalam penaterinya, Ike Efrinayanti menjelaskan pelatihan tanaman toga dan akupresur ini adalah tanaman obat keluarga secara mandiri, perlu di terapkan dalam bentuk pengobatan tradisional. Terdiri dari bahan-bahan alam untuk pengobatan.
Menurut Ike, belakangan ditemui kekayaan alam hayati tumbuh-tumbuhan dengan jumlah lebih kurang 30 ribu spesies tanaman.
Dari 30 ribu jumlah spesies yang dijumpai itu, 7 ribu diantaranya spesies diantanya berkhasiat obat, dan 940 jenis telah terdentifikasi, dan 283 jenis sudah terdaftar.
Dan potensi kekayaan alam tanaman obat telah dimanfaatkan sejak dulu kala oleh para leluhur dan penyehat tradisional (Hattra) untuk mengatasi gaguan kesehatan, terangnya.(Buyung Roni)