LUBUK BASUNG, Marapi Post–Pegadaian Kantor Wilayah II Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (28/9/2021) berkunjung ke Bupati Agam. Rombongan diterima Bupati Agam Dr. Andri Warman di Mess Pemda Agam di Belakang Balok Bukittingg, tamu-tamu memang banya diterima Bupati Agam di Mess Pemda Agam di Belakang Balok Bukittinggi.
Rombongan Kanwil II Pegadaian Pekanbaru dipimpin langsung Kepala Pegadaian Pekanbaru, Mariono tawarkan berbagai program kepada Pemerintah Kabupaten Agam, kalau-kalau dapat dilaksanakan di Kabupaten Agam.
Program yang ditawarkan adalah mendirikan unit pelayanan Co-Location, yang diberi nama Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum). “Senyum merupakan kantor gabungan tiga BUMN, yakni Pegadaian, BRI dan PNM. Ia mengusul didirikan di Kecamatan Tanjung Mutiara.
Tamu Riau itu juga menawarkan program CSR pengelolaan sampah. Program itu dalam bentuk memilah sampah menabung emas. Semua sampah jangan langsung dibuang, karena ada yang berharga yang dapat dijadikan rupiah, ditabung jadi tabungan emas. “Tabungan emas itu sama dengan tabungan biasa, masyarakat menabung tapi saldonya gramasi emas”, terang Mariono.
Program ini, terang Mariono, dapat mengedukasi masyarakat karena, sampah bukan hanya limbah, tapi juga miliki nilai ekonomis yang berguna bagi masyarakat. “Untuk pelaksanaan program ini kita minta izin dan dukungan dari Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman”, jelas Mariono.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman sambut baik tawaran program tersebut dan mendukung atas pelaksanaannya program Pegadaian Kanwil II Pekanbaru itu di wilayah Kabupaten Agam. “Jika itu menguntungkan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat, kita mendukung sepenuhnya”, sambut bupati.
Apalagi terkait persoalan sampah, yang jadi permasalahan krusial selama ini di Kabupaten Agam yang perlu diurus bersama-sama. “Kita di Agam hanya punya satu unit TPA sampah, sementara wilayah Kabupaten Agam itu cukup luas, sebagian sampah dibuang ke TPA regional Payakumbuh, namun kondisi sekarang TPA itu over capacity”, jelas bupati.
Hadirnya program pegadaian itu di Kecamatan Tanjung Mutiara, mudah-mudahan persoalan sampah sudah dapat diatasi, malah menurut Bupati Agam Dr. Andri Warman, program ini sangat menguntungkan bagi masyarakat, katanya.(lk)