LUBUK BASUNG, Marapi Post–Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah Rabu (15/9/2021) membuka secara resmi kegiatan Tentara Manunggal Membangun Nagari (TMMN) ke-112 tahun 2021 Kabupaten Agam, tapi pembukaan kegiatan ini tidak dilokasi TMMN, dibuka di Balairung komplek Rumah Dinas Bupati Agam Jl. Sukarno-Hatta Lubuk Basung.
Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah, pemukulan gong sebagai pertanda aktivitas TMMN ke-112 tahun 2021 sudah dimulai. Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, Kasrem 032 WBR, Dandim 0304 Agam Letkol Arh Yosip Brozti Dadi mendampingi gubernur. Unsur Forkopimda, Sekdakab Agam, pimpinan OPD dan lainnya juga tampak hadir.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan, TMMN ini adalah program lintas sektoral antara TNI dengan kementerian, lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah dan masyarakat, disinergikan dengan tujuan untuk meningkatkan akselarasi pembangunan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat kepada yang lebih baik dan mandiri.
Kriteria dan prioritas sasaran TMMN ini, terang gubernur, adalah daerah perdesaan kategori sebagai daerah miskin atau tertinggal, daerah perbatasan dan lainnya, ujar gubernur. TMMN ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat nagari, membangun dan rehabilitasi sarana prasarana wilayah dan fasilitas umum, yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat.
Dijelaskan gubernur, kegiatan dilaksanakan tiga kali tahun ini, di Sumatera Barat, sebelumnya sudah dilaksakan di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman dan Lima Puluh Kota, dan sekarang dilaksanakan pada dua lokasi yaitu Kabupaten Agam dipusatkan di Nagari Lubuk Basung, dan di Kabupaten Solok. Pelaksanaannya selama satu bulan, akan berakhir Kamis 14 Oktober 2021.
Khusus Agam, kata gubernur, sudah diawali dengan pra TMMN semenjak 4 Agustus 2021. Sementara itu, Dandim 0304 Agam, Letkol Arh Yosip Brozti Dadi, selaku Dansatgas TMMN di wilayah Agam menjelaskan, sasaran TNI manunggal ini dalam bentuk kegiatan fisik dan non fisik.
Sasaran kegiatan fisik adalah pembukaan jalan sepanjang 3,3 kilometer dengan lebar 4,5 meter. Pekerjaan pembangunan jalan; penimbunan badan jalan, pengecoran beton, pemasangan gorong-gorong, pemotongan tebing, pemasangan batu parit, pemasangan sayap plat dan pemasangan kloneng. Selain itu juga akan dilaksanakan bedah 4 unit rumah tidak layak huni dan renovasi musala satu unit.
Sedangkan kegiatan non fisik adalah penyuluhan; diantaranya penyuluhan wawasan kebangsaan, layanan kesehatan, pendidikan, hukum dan kamtibmas, lingkungan hidup dan kehutanan, KB kesehatan dan lainnya.
Personil satgas TMMN berjumlah 150 orang, berasal dari unsur TNI, pemerintah dan polres, didukung personil dari masyarakat sebanyak 100 orang per hari, jelas Dandim 0304 Agam, Dansatgas TMMN ke-112 Kabupaten Letkol Arh Yosip Brozti Dadi nya.(lk)