TANJUNG RAYA, Marapi Post-Diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Isra, Bupati Agam Dr. Andri Wirman, Selasa (24/8/2021) buka secara resmi Silek Arts Festival (SAF) tingkat Provinsi Sumatera Barat 2021, di Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya.
Bupati mengapresiasi dan mengaku bangga kepada peserta yang telah berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan SAF yang digelar selama 2 hari, Selasa dan Rabu (24-25/8/2021). “Melihat geliat silek tradisi Minangkabau sebagai salah satu jati diri, maka kebanggaan dari seni bela diri itu merupakan salahupaya masyarakat untuk membangkitkan budaya lokal”, ujar bupati.
Sebab seni bela diri itu pengetahuan dan ekosistem silek bagian dari akar kebudayaan di Minangabau. Jadi sangat penting dibangkitkan kembali silek itu ditengah masyarakat, salah satunya melalui Silek Arts Festival.
“SAF merupakan platform Indonesia yang dilaksanakan Pemprov Sumbar dan didukung Kemendikbud Ristek, dengan konsep gotong royong dan memberdayakan ekosistem kebudayaan yaitu pemerintah, seniman, budayawan, akademisi, swasta, dan masyarakat”, jelas Kadisdikbud Agam, Isra.
Bupati berharap SAF dapat memperkuat silek sebagai warisan budaya Minangkabau, sebagai sumber kearifan lokal dan nilai kehidupan masyarakat Minangkabau, dalam menjawab tantangan masa depan bagi generasi muda.
Di momen HUT ke-76 RI ini, ia mengajak SAF jadikan sebagai salah satu ajang bentuk kepedulian semua pihak, terhadap warisan budaya Minangkabau. “Apalagi silek merupakan budaya yang lahir turun temurun sejak dahulu hingga kini”, katanya.
Selain membangkitkan budaya, menurutnya SAF ini juga bagian dari upaya untuk promosi daerah disegi kultur dan budaya, yang akan memberikan nilai dan kesan tersendiri bagi masyarakat.
SAF tahun ini digelar di enam kabupaten kota di Sumbar, Kota Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Agam, Kota Padang, Kota Payakumbuh dan terakhir di Kabupaten Pasaman Barat, jelas bupati.(lk)