PASAMAN BARAT, Marapi Post-Sejumlah rumah warga di Jorong Tabek Sirah, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Sumbar), terancam jeganasan aliran sungai Batang Rumbai. Ketika curah hujan tinggi, Batang Rumbai sering meluap dan mengancam perkampungan dan rumah warga.
Wakil Bupati (Wabup) Pasbar Risnawanto, labgsung perintahkan untuk merencanakan membangun dam pinggir sungai ketika meninjau ke lapangan,Jumat (20/8/2021). Wabup juga didampingi Plt. BPBD Pasbar Gusrizal, Camat Talamau Nur Fauziah Zein, wali nagari, Jorong dan lainnya.
Kesempatan itu juga dimanfaatkan Wabup Risnawanto menyerahkan bantuan sembako dan peralatan yang dibutuhkan korban yang terdampak banjir pada 13 Agustus 2021 lalu.
“Kami datang ke sini bersama stakeholder terkait untuk meninjau Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Rumbai yang meluap pada 13 Agustus 2021 lalu yang berakibat beberapa rumah warga terdampak. Hari ini kita juga langsung memberikan bantuan berupa beras, makanan, tikar dan perlengkapan lainnya sesuai dengan kebutuhan warga yang terdampak bencana”, ungkap Wabup Risnawanto.
Kedepan, lanjut Risnawanto, akan direncanakan pembuatan dam dan bronjong untuk menahan air. Permasalahan ini tergolong tanggap darurat, maka akan dilakukan perencanaan secepatnya.
“Selain itu, tim juga telah membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang akan dikerjakan dalam jangka waktu satu bulan. Saat ini curah hujan masih sangat tinggi, kita berharap kedepan masyarakat tidak lagi mengalami penderitaan yang sama dan rumah masyarakat tidak tergenang lagi oleh air,” ujar Risnawanto.
Berdasarkan perencanaan tersebut masyarakat setempat telah menyetujui jika sendimen drainase aliran Batang Rumbai tersebut diperbaiki. Hal tersebut sesuai dengan harapan masyarakat setempat yang menginginkan perbaikan tersebut.
Sementara itu, Pj Wali Nagari Talu Wahyu Danil mengatakan ada 4 rumah warga yang terdampak akibat meluapnya aliran Batang Rumbai pada 13 Agustus lalu. “Namun, jika aliran sungai meluap lebih besar lagi nantinya, ditakutkan akan berdampak pada 40 ha sawah masyarakat yang berada di sini,”kata Wahyu Danil.
“Memang aliran Batang Rumbai ini terlihat biasa saja saat kondisi normal. Namun, kondisi hujan akan berbeda, air sungai akan sampai ke jalan dan mengancam rumah warga. Makanya masyarakat berharap ada perbaikan atau normalisasi batang Rumbai ini”, jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Isman (60) warga Tabek Sirah yang rumahnya terdampak banjir, berharap Pemda dapat memperbaiki kondisi Batang Rumbai ini.
“Dengan kedatangan Bapak Wabup Risnawanto di sini, kami berharap kondisi ini secepatnya diperbaiki. Agar rumah kami dan rumah beberapa warga lainnya bisa terhindar dari bencana banjir,”ungkapnya.(Buyuang roni)