LUBUK BASUNG, Marapi Post-Jenazah Covid-19 di makamkan di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tanpa menjalankan protokol kesehatan. Jenazah hanya disandang dengan cara biasa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian yang dihubungi Sabtu (14/8/2021) mengakui pemakaman jenazah Covid-19 di Lubuk Basung Jumat (13/8/2021) tanpa menjalankan protokol pemakaman jenazah Covid-19.
Jenazah ini berasal dari RS SP Padang, keluarganya berada di Lubuk Basung. Karena keluarga jenazah orang Lubuk Basung, makanya jenazah dibawa keluarganya ke Lubuk Basung, tapi ketika jenazah akan dibawa ke Lubuk Basung, tidak ada koordinasi dengan tim covid Kabupaten Agam di Lubuk Basung, sehingga tim tidak siap.
Keluarga jenazah covid-19 tersebut, baru memberi tahu ketika jenazah sampai di Pasar Balai Selasa Lubuk Basung barulah datang telpon bahwa jenazah covid dari RS SP sudah sampai di Pasar Balai Selasa Lubuk Basung.
Seharusnya sebalun jenazah dibawa, pihak RS SP manelpon dulu ke RSUD Lubuk Basung atau ke Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, agar tim RSUD/Dinkes Agam dapat menunggu jenazah dan serah terima jenazah, sementara kasus yang Jumat (13/8/2021) kemaren itu, kami RSUD/Dinkes/Puskesmas tindak dihubungi pihak RSSP.
“Sudah saya konfirmasi dengan RSUD Lubuk Basung, dan Kepala Puskesmas Lubuk Basung, ternyata tidak ada koordinasi. Tentu saja kami tidak mengetahui permasalahan tersebut, sementara keluarga almarhumah menghubungi saya jenazah telah tiba di Balai Salasa.
Namun saya tetap mencoba kondisian dengan tim RSUD dan Puskesmas Lubuk Basung, tapi tim tidak siap lagi, karena waktunyo mepet”, itulah kejadian kasus Jumat (13/8/2021) itu, karena miss komunikasi saja, imbuh dr. Hendri Rusdian.(lk)