LUBUK BASUNG, Marapi Post-Masih sekitar Covid-19, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, dr. Hendri Rusdian menyampaikan khabar gembira, pasien sembuh dari Covid-19 kondisi Jumat (13/8/2021) berjumlah 35 orang, sedangkan terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah sebanyak 40 kasus.
Laporan ini diterima dari hasil uji swab sejumlah pasien Covid-19, dari hasil swab tersebut tercatat 35 orang sudah dinyatakan sembuh”, terang dr. Hendri Rusdian, Jumat (13/8/2021). “Kita berharap, Covid-19 ini cepaat berlalu. Dr. Hendri Rusdian yakin, Covid-19 ini akan cepat berlalu asal semua kita patuhi prokes, tidak usah dipaksa-pakas, kesadaran sendiri saja”, terang dr. Hendri Rusdian.
Artinya, setiap diri kita dan keluarga patuhi prokes, jangan pikirkan ada razia tidaknya. Razia atau tidak razia tim yustis tetap laksanakan prokes, dirumah, di jalan, atau dimana saja, jelas dr. Hendri Rusdian.
Hingga Jumat (13/8/2021) sebanyak 35 pasien dinyatakan sembuh, 10 kecamatan. Pasien Covid-19 asal Tilatang Kamang 11 orang, Tanjung Raya 6 orang, Matur 4 orang, Ampek Angkek 4 orang, Kecamatan Lubuk Basung 3 pasien sembuh, IV Koto 3 orangm Ampek Nagari, Banuhampu, Canduang dan Baso masing-masing sembuh 1 orang dari Covid-19. Total pasien sudah terbebas dari paparan Covid-19 hingga Jumat (13/8/2021) berjumlah 5.174 orang.
Tapi Jumat itu, dr. Hendri Rusdian juga menjelaskan bertambahnya 40 kasus terkonfirmasi Covid-19. Dari Banuhampu 8 kasus, Ampek Angkek 8 kasus, Tilatang Kamang 8 kasus, Malalak 5 kasus, Canduang 4, Lubuk Basung 2 kasus, Pelembayan 2 kasus, Kamang Magek 2 kasus, dan 1 kasus dari Banuhampu. Bertambahnya 40 kasus itu, total kasus terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Agam tercatat 6.883 kasus..
Tapi dr. Hendri Rusdian juga menyampaikan aabar, Jumat (13/8/2021) kembali diterima laporan penambahan 2 kasus kematian akibat Covid-19, hingga total kasus kematian jadi 172 kasus. Kasus suspek jumat ini 148 orang, kasus kontak erat 154 orang. “Sedangkan pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.537 orang, 42 orang dirawat di rumah sakit, 1.495 menjalani isolasi mandiri, terang dr. Hendri Rusdian.(lk)