LUBUK BASUNG, Marapi Post-Pekerjaan pembangunan Gedung Fasilitas Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, berjalan lancar, hingga saat ini belum ada sesuatu halangan. Gedung ini dibangun pada tempat strategis dekat Kantor Bupati Agam, merobohkan tiga bangunan, rumah dinas Wakil Bupati Agam, rumah dinas Sekda Agam, dan gedung Staf Ahli Bupati dan Humas Pemda Agam.
Pembangunan gedung ini, terang Alwisral Imam Zaidallah selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Senin (19/7/2021) dikerjakan PT. Ranah Katialo, sudah bekerja semenjak 26 Maret 2021, hingga 16 Juli 2021, genap 4 bulan (120 hari) pelaksanaan pekerjaan pembangunan gedung tersebut dari kontrak kerja selama 240 hari kalender.
Perkiraan hasil pekerjaan yang selesai sekitar 60 persen, bila kerangka bangunan sudah selesai dilaksanakan pengecoran. Karena Selasa (20/7/2021) adalaha Hari Raya Idul Adha 1443 H, umat Islam menunaikan Shalat Idul Adha, pemborong meliburkan anggotanya untuk menmunaikan shalat Idul Adha.
Gedung yang persentatif ini dibangun dengan kontruksi dua lantai, bila dipedomani dari sisa hari kerja, waktu untuk bekerja, tersisa watu 4 bulan lagi, pada tanggal 26 November 2021 pembangunan gedung sudah selesai.
Karena itu dalam rapat evaluasi, Alwisral Imam Zaidallah, sehari-hari akrab disapa dengan Buya Imam Zaidallah itu, minta kepada rekanan tambah tenaga kerja, bila yang bekerja sebanyak yang ada sekarang, khawatir pekerjaan tidak selesai pada waktu yang telah ditetapkan itu.
Menurut perkiraan Imam Zaidallah, pekerjaan yang sudah selesai pada saat ini sekitar 40 persen, karena itu ia minta PT. Ranah Katialo yang dibawah pengawas PT. Syindra Engineering Consultan menambah tenaga kerja.
Selain itu Imam Zaidallah juga minta PT. Syindra Engineering Consultan meningkatkan pengawasannya, dengan pengharapan gedung yang kontrak kerja terhitung semenjak 26 Maret, pada tanggal 26 November 2021 sudah harus selesai dikerjakan tinggal buka kunci. Gedung Pustaka ini dibangun dengan jumlah dana sebesar Rp7.815.340.172,76, tapi tidak dijelaskan dari mana sumber dana dan nomor kontrak.(lk)