SOLSEL, Merapi Post-Panti Asuhan Yayasan Al-Hidayah Ponpes MTI Kalampaian Muaralabuh Solok Selatan, Sumatera Barat butuh uluran tangan para donatur.
Pasalnya pembagunan PA Ponpes MTI sekolah agama swasta tertua di Solok Selatan ini masih terbengkalai, kata pimpinanan Ponpes Al Hidayah Muaralabuh Ali Basri. S. HI usai rapat dan pertemuan alumni MTI tersebut, Sabtu (19/6/2021).
Menurut Ali, bangunan PA dilantai dua Ponpes ini sudah banyak yang rusak, karena terlalu tua akibat dimakan usia. Dinding lantai dan plafon yang terdiri dari bahan kayu dan tryplek tersebut sudah ada yang berlobang dan atapnya pun sudah banyak yang bocor, sehingga tidak layak dihuni dan ditempati anak yatim piatu ini.
“Bila hari hujan disertai badai dan angin kencang, maka air hujan masuk kedalam ruangan, membuat anak-anak tidak nyaman tidur didalamnya”, jelas Ali.
Secara bertahap pihak sekolah bersama Yayasan dan alumni MTI telah mulai membangun dua ruangan baru Panti Asuhan putra ini dalam bentuk permanen dengan dana seadanya bersumber dari donatur para alumni, namun saat ini kondisinya sedang terbengkalai, akibat ketiadaan anggara, tambah Ali.
Makanya pada kesempatan Ali bermohon adanya partisipasi dan uluran para donator sehingga diharapkan pada tahun ajaran baru 2021/2022 ini sudah bisa ditempati kembali oleh anak-anak panti ini, ungkap Ali.
Ali juga mengatakan, bahwa pada penerimaan siswa baru tahun ini, telah terdaftar sebanyak 63 siswa baru untuk tingkat Tsanawiyah dan Aliyah dengan uang pendaftaran sebesar Rp. 500 ribu/ siswa.
Sementara itu, untuk pengesalah satu kaum suku Kampai telah newakafkan sebidang tanah seluas kebih kurang 3500 meter berlokasi di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) seperti yang disampaikan oleh salah seorang anak kemankan suku Kampai tetsebut, Daswar kepada media ini usai rapat tersebut.
Selain itu untuk pembangunan gedung, juga telah dikemukakan oleh salah seorang anggota DPRD Kabupaten Solok Selatan Dapil 3, Asrinaldi menyatakan kesediaannya untuk membantu dana pembangunan melalui dana aspirasi nya mulai tahun 2022 mendatang.
“Saya selaku anggota DPRD sebangai penyalur aspirasi masyarakat, sekaligus juga sebagai putra daerah menyata ikut membantu dana pembangunan kampus MTI melalaui dana aspirasi saya mulai tahun 2022 mendatang”, katanya.(aj)